Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Jagat dunia hiburan Indonesia sempat dihebohkan dengan meninggalnya aktor kawakan Sophan Sophiaan pada 17 Mei 2008. Seperti yang diketahui, almarhum meninggal setelah mengalami kecelakaan di jalur Alas Mantingan, Sragen, Jawa Tengah.
Saat itu, suami dari aktris senior Widyawati tersebut memimpin rombongan touring event Jalur Merah Putih (JMP). Ia mengendarai motor gede (moge) Harley-Davidson sementara sang istri berada dalam mobil pengawal.
Nahas, aktor yang juga politisi itu menabrak lubang besar di jalur Alas Mantingan tersebut dan membuatnya mengalami luka dalam dan patah kaki. Sophan Sophiaan meregang nyawa dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sragen, Jawa Tengah.
Sebuah fakta kemudian terkuak, tempat kecelakaan Sophian Sophiaan ternyata memang angker dan berbahaya. Hal itu diungkap oleh Mada dan Hari Hao dalam channel YouTube Kisah Tanah Jawa.
Baca Juga
Menurut pengakuan Hari Hao sangi ahli supranatural, ia ingat betul dengan kecelakaan yang melibatkan aktor senior tersebut. Ia mengatakan jika Sophan dan rombongan melintasi jembatan kecil yang memang memiliki energi pekat dan gelap.
Sebelum itu, rombongan touring sebenarnya sudah diperingatkan warga untuk jangan jalan dulu karena bersamaan dengan waktu maghrib. Tapi mereka nekat meneruskan perjalanan karena diburu waktu agar secepatnya bisa kembali ke Jakarta pada 20 Mei 2008.
"Memang sudah diperingatkan untuk jangan jalan dulu, tetapi kini kan touring, motor-motor moge sudah diperingatkan tapi mereka ngejar waktu akhirnya duluan," kata Hari Hao.
Dalam kondisi tidak enak badan akibat kelelahan, Sophaan kemudian melewati jalan ekstrem dan diduga diganggu sosok makluk yang tiba-tiba menyeberang. Makhluk itu berjalan membungkuk seperti nenek-nenek.
"Waktu mau masuk tikungan yang dimaksud itu kan posisinya turun, ada jembatan, ada seperti yang nyebrang begini (memperagakan menyebrang jalan) ada seperti yang nyeberang," ungkap Hari Hao sembari mempraktikkan gaya membungkuk.
Diperkirakan saat itu almarhum berusaha menghindari makhluk tersebut. Namun, malah terjatuh dan mengalami kecelakaan tunggal sebelum ditemukan oleh teman di belakangnya.
Hari Hao kemudian melanjutkan jika kasus orang menyeberang memang seringkali meneror para pengendara. Ngerinya, makhluk misterius itu sebenarnya tidak kasat mata dan memiliki kerajaan di sekitar Alas Mantingan.
Jalur Alas Mantingan sampai sekarang dikenal sebagai tempat uji nyali. Pengendara yang tidak ingin mendapat teror di sepanjang jalur itu, kemudian memilih membuang uang ke jembatan atau membunyikan klakson sebagai tanda permisi untuk penunggunya.
Terkini
- Subsidi Motor Listrik 2025 Segera Diumumkan, Anggaran Rp 250 Miliar
- Punya Warna Baru, Harga Yamaha Fazzio Hybrid Jadi Berapa?
- AHM Rilis Honda CRF250 Rally dan CRF250L dengan ABS
- QJMotor Indonesia Kembali Luncurkan 4 Motor Baru, Harga Lebih Bersahabat
- Begini Jadinya Motor Listrik Duta SO7 Terima Sentuhan Modifikasi
- Motor Legendaris Yamaha Jupiter Z1 Tampil dengan Warna dan Grafis Baru
- Yamaha FreeGo 125 Dibalut Warna Baru, Desain Lebih Segar
- Baru Pulih Usai Operasi, Veda Ega Pratama Bermain Aman di JuniorGP Jerez
- Gemilang di Sepang, Pembalap Astra Honda Fadillah Arbi Aditama Amankan Puncak Klasemen ARRC 2025
- Tiga Pekan Setelah Operasi, Veda Ega Pratama Siap Terjun di JuniorGP Sirkuit Jerez