Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Tak hanya sebagai alternatif moda transportasi, perkembangan ojek online yang meliputi jasa antar makanan pun memberikan kemudahan bagi konsumen maupun pemilik usaha. Namun, tak bisa dipungkiri juga, kalau di balik dampak positif itu terdapat oknum ojol nakal, yang melakukan order fiktif demi keuntungan pribadi.
Seorang pengusaha makanan bernama Ajun Agusjuniadi membagikan keluhannya tentang kerugian yang dialaminya karena aksi nakal ojol yang gemar melakukan orderan fiktif.
Melalui jejaring Facebook, Ajun membagikan foto invoice dari PT Aplikasi Karya Anak Bangsa, yang merupakan induk perusahaan Gojek.
Dari enam tagihan yang tertera di invoice, ia mengeluhkan salah satu tagihan yang harus dibayarkannya. Karena menurutnya, jumlah tersebut adalah hasil dari orderan fiktif yang dilakukan oleh oknum ojol yang nakal.
Baca Juga
-
Peringati 25 Tahun Kerja Sama, Repsol Honda Luncurkan Motor Versi 2019
-
Bosan Dipalak Preman, Sopir Ini Hajar Pemalak Pakai Pipa Besi
-
Ini Pentingnya Cek Sekitar Kendaraan Sebelum Beranjak dari Lokasi Parkir
-
Mabuk Jamur Kotoran Sapi, Pria Ini 'Tak Sengaja' Curi Mobil Jenazah
-
Yuk, Kenali Jenis Simpang Susun, Ini yang Paling Banyak Tampung Kendaraan
''Tp sialnya saya,ternyata 90% dari tagihan itu adalah ORDERAN FIKTIF. Iya..ORDERAN FIKTIF yg mana ga ada transaksi yg masuk di outlet kami sebesar itu,'' tulis Ajun.
Ajun mengaku kaget dengan tagihan sebesar itu. Menurutnya, dengan tagihan sebesar itu, salah satu outlet makanannya bisa meraup keuntungan sampai Rp 90 juta.
Ajun mengaku kecewa dengan para oknum ojol nakal, yang doyan melakukan orderan fiktif demi keuntungan pribadi. Tak hanya Ajun, netizen pun geram melihat kejadian ini.
'' Laporin om, udah masuk dalam penipuan, di palembang banyak oknum yg melakukan hal tsb. Bisa di lacak kok om dari pihak gojeknya utk melakukan pengecekan dan siapa siapa oknum yg melakukan order fiktif tsb,'' kata Muhammad Sazili Nasir.
''up,biar oknum nya dapet hidayah...kadang bikin susah driver juga.'' Ujar Eri Michael Bacas.
Meski banyak yang menyarankan untuk membawa ke jalur hukum, Ajun mengaku masih ingin bermediasi dengan pihak penyedia jasa ojek online, guna mendapatkan solusi terbaik.
Tag
Terkini
- Ada Harapan, Subsidi Motor Listrik Akan Dilanjutkan Tahun Ini
- Empat Ajang Balap Internasional Akan Dihelat di Sirkuit Mandalika di 2025, Termasuk MotoGP
- Astra Honda Kembali Sabet Prestasi di Kompetisi Safety Riding Internasional
- Gaya Kalcer Yamaha Fazzio Hybrid Setelah Dapat Sentuhan Modifikasi
- Enduro VR46 Racing Team Perkenalkan Livery Musim 2025 di Jakarta
- Yamaha XSR 155 Meluncur dengan Warna Baru
- Yamaha R15 2025 Tampil Lebih Agresif dengan Warna dan Grafis Baru
- Mulai Hari Ini Surat Tilang Dikirim via WhatsApp
- Maka Motors Luncurkan Motor Listrik Cavalry, Bisa Ngecas Sambil Ngegas
- YIMM Bicara Peluang Yamaha XMax Dibekali Teknologi 'Turbo' Seperti NMax
Berita Terkait
-
Niat Tegur, Ojek Pangkalan Malah Kena Semprot Emak-emak yang Hendak Naik Ojol
-
Serasa Tawuran, Ojol Ini DIbikin Celingukan Gegara Kehadiran Rombongan Moge di Jalan
-
Tak Tega Lihat Sopir Ojol Dorong Motor, Penumpang Wanita Ini Pilih Kawal Hingga Temukan Tambal Ban
-
Tunggu Order Makanan Via Aplikasi, Customer Ini Malah Main Tebak-tebakan dengan Ojol di Chat
-
Dapat Customer yang Semena-mena Kasih Bintag 2 dan Tak Mau Bayar, Ojol Ini Gunakan Cara Unik Ini
-
Bikin Geger! Ojol Paksa Customer Minta Uang Tip, Alasan Tarif Jadi Pemicunya
-
Pengalaman Ojol Berangkat Nonton MotoGP Indonesia 2022 Tak Keluar Biaya, Beruntung Sekali Nasibnya
-
Serba serbi Ojol Dapat Bintang Satu Karena Alasan Konyol, Bikin Ngakak
-
Potret Kocak Tulisan di Jaket Ojol Ini Bikin Ngakak Guling-guling
-
Kisah Ojol Pengantar Makanan yang Cacat Fisik Tetap Gigih Saat Cari Cuan, Rela Beli Tangan Palsu agar Customer Tak Takut