Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Penyedia jasa transportasi online yang merupakan karya asli anak Bangsa, Gojek kini berkembang pesat. Delapan tahun sejak berdiri pada 2010 silam, ratusan ribu pengemudi telah bergabung untuk dua layanan angkutan online yaitu Go-Jek dan Go-Car di 50 kota di Indonesia.
Dari ratusan ribu pengemudi, adakah yang penasaran, siapa sih pengemudi pertama yang terdaftar di Gojek? Kalau penasaran, yuk langsung saja berkenalan dengan Mulyono. Pria berusia 52 tahun tersebut merupakan driver dengan kode 001 alias pengemudi perdana Gojek.
Tujuh tahun silam, dirinya memulai kisah manisnya di perusahaan yang didirikan oleh Nadiem Makarim tersebut.
Dikutip dari Antara, Pak Mul, sapaan akrab Mulyono bercerita tentang awal mula narik di Go-Jek. Saat itu menurutnya pelanggan memesan jasa Go-Jek masih memakai telepon. Sebagai mantan tukang ojek pangkalan, ia merasa asing dengan sistem seperti itu.
Baca Juga
''Waktu itu belum ada aplikasi," bebernya saat ditemui di acara Gojek di Cakung, Jakarta Timur, Minggu (6/1) lalu.
Sebagai pengemudi pertama, ada banyak hal unik yang ia alami. Salah satunya adalah tentang jaket identitas yang ia pakai pada saat itu. Dari foto yang ia tunjukkan, ada perbedaan signifikan tentang warna antara jaket generasi pertama dengan yang sekarang ini dipakai pengemudi Go-Jek.
''Sudah pakai seragam, tapi, waktu itu jaket abu-abu. Saya masih simpan fotonya,'' sambung Pak Mul.
Ia pun pernah mengalami hal buruk ketika di awal-awal populernya ojek online sering terjadi gesekan dengan ojek pangkalan. Ia pernah hampir celaka ketika ngojek di daerah Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Celurit pernah dikalungkan di lehernya. Saat itu ia mengaku hanya bisa pasrah.
Melongok ke belakang, ia sendiri heran, kenapa pada saat itu ia tertarik untuk mendaftar di Gojek. Setelah diberi tahu oleh seorang temannya, ia nekat datang ke kantor Gojek yang dulu berada di kawasan Mayestik untuk bertanya info lebih lanjut. Seminggu kemudian ia dipanggil lagi untuk bertemu dengan Nadiem Makarim yang bertanya tentang kesungguhannya.
''Nadiem saat itu masih kuliah, lagi liburan,'' kenangnya tentang pertemuannya dengan pendiri Gojek itu.
Kini, ia masih melanjutkan kariernya sebagai pengemudi Go-Jek karena dirinya merasa menemukan keuntungan, baik secara finansial maupun fleksibilitas jam kerja.
Bahkan, berkat keseniorannya, Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Gojek, Shinto Nugroho sempat berkelakar kalau Nadiem Makarim pasti akan cium tangan kalau bertemu dengan Mulyono.
Terkini
- Bonceng Motor Aman dan Nyaman, 7 Poin Penting yang Wajib Diperhatikan!
- Musuh Bebuyutan Pengendara Motor di Musim Hujan: Kaca Helm Berembun? Taklukkan dengan Tips Jitu Ini!
- Mudah Taklukkan Jalan Raya, Begini Teknik Pengereman Motor yang Tepat
- Mau Mudik Pakai Motor? Periksa Bagian Ini Sebelum Berangkat
- Menjinakkan Emosi di Jalan Raya, Tips Berkendara Aman di Bulan Ramadan
- Pilih Kacamata Hitam untuk Berkendara: Melampaui Gaya, Menjaga Kenyamanan dan Keamanan
- Lampu Motor Padam? Jangan Panik! Ketahui Musuh Tersembunyi di Masalah Ini
- Rahasia Merawat Fitur Power Charger Motor Agar Awet dan Aman
- Tips Servis Motor sebelum Mudik, Apa yang Harus Diperiksa?
- Murah Bukan Berarti Aman, Risiko Tersembunyi di Balik Ban Vulkanisir
Berita Terkait
-
Tetap Anter Makanan Meski Habis Kecelakaan, Kisah Ojol ini Bikin Terenyuh
-
Opsi Teks Pesan Cepat, Solusi Gojek Buat Cegah Penularan Virus Corona
-
Fakta Terkait Isu Merger Grab-Gojek, Bakal Jadi Ojol Terbesar Ke-3 Dunia?
-
Awkward Abis, Begini Ekspresi Mitra Ojol saat Boncengin Bos Gojek
-
Wah, Nadiem Makarim Mundur dari Gojek!
-
5 Bukti Konkret Kalau Ojol Ada di Mana-mana, Awas Ngakak
-
Ikut Turun ke Jalan, Aksi Driver Ojol Bikin Salut dan Tuai Pujian
-
Meski Disabilitas, Semangat Driver Ojol yang Satu Ini Mencuri Hati Warganet
-
Ojol Narik 24 Jam Demi Tebus Obat Istri, Warganet: Itu Modus Penipuan
-
Dicegat Ojek Pangkalan, Penumpang Ojol di Malang Jatuh Hingga Pingsan