Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Helm merupakan barang yang wajib digunakan ketika berkendara dengan sepeda motor. Terus berkembangnya teknologi helm membuat standarisasi helm juga harus diperbarui, agar bisa mengikuti perkembangan zaman sekaligus meningkatkan keamanan.
Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) yang merupakan organisasi internasional di bidang balap sepeda motor, memperkenalkan standar baru teknologi keamanan di helm, khususnya di ajang balap dunia seperti MotoGP, Moto2 atau Moto3.
Standar baru helm ini akan mulai berlaku mulai per 2019 ini, Sob. Meski begitu, FIM tidak memaksa pabrikan helm untuk menerapkan teknologi yang mereka anjurkan.
Ada dua poin yang ditekankan FIM pada standar keamanan helm teranyar ini. FIM, menganjurkan kalau helm harus bisa melindungi kepala dari benturan langsung (linier) dan harus bisa memastikan seluruh sisi kepala pemotor tetap aman di dalam helm. Helm yang bagus, harus bisa memproteksi keduanya, seperti dilansir ADV Rider.
Baca Juga
Nantinya, seluruh helm yang masuk ke ruang uji FIM akan menjalani serangkaian tes, diantaranya uji tekanan, benturan di kecepatan tinggi maupun kecepatan rendah, dan benturan dari berbagai sisi.
Jika sebuah helm dinyatakan lulus uji yang dilakukan FIM, maka akan diganjar sebuah sertifikat hologram dan kode QR.
Alasan FIM melakukan pembaruan di standar keamanan helm ini, tak lain dan tak bukan karena adanya perbedaan standar di masing-masing kelas balap, dan ke depannya, FIM ingin agar semua helm punya tingkat keamanan yang sama.
''Saya yakin, standar keamanan helm terbaru ini akan penting untuk pabrikan helm untuk membuat produk helm terbaik, antar pabrikan pun akan berusaha untuk mendapatkan homologasi ini. Saya merasa ini akan menjadi keuntungan untuk siapapun. Selain itu, homologasi ini pun akan jadi sebuah hadiah dalam perkembangan yang dilakukan oleh pabrikan.'' Ujar Fabio Muner, Marketing Director FIM.
Terkini
- Gabut Di Rumah, Yuk Rawat Motor Kesayangan Biar Gak Rewel
- Begini Cara Menjaga agar Ban Motor Tidak Lapuk
- Dinamo Starter Motor Rusak? Apa Cirinya?
- Hindari Matikan Motor Matic dengan Fitur Standar Samping, Ini Alasannya
- Bawa Barang di Dek Motor? Perhatikan 4 Hal Ini Biar Aman Sampai Tujuan
- Bonceng Motor Aman dan Nyaman, 7 Poin Penting yang Wajib Diperhatikan!
- Musuh Bebuyutan Pengendara Motor di Musim Hujan: Kaca Helm Berembun? Taklukkan dengan Tips Jitu Ini!
- Mudah Taklukkan Jalan Raya, Begini Teknik Pengereman Motor yang Tepat
- Mau Mudik Pakai Motor? Periksa Bagian Ini Sebelum Berangkat
- Menjinakkan Emosi di Jalan Raya, Tips Berkendara Aman di Bulan Ramadan
Berita Terkait
-
Musuh Bebuyutan Pengendara Motor di Musim Hujan: Kaca Helm Berembun? Taklukkan dengan Tips Jitu Ini!
-
Tips agar Helm Jernih saat Dipakai Menerjang Hujan
-
Beli Helm Bekas, Skip atau Gas?
-
Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
-
Tips agar Cat pada Helm Tak Lekas Pudar
-
Apa Bedanya Standarisasi Helm SNI, Snell, DOT, dan ECE?
-
5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
-
LENGKAP! Mutasi Kendaraan Online: Cara, Tahapan dan Biayanya!
-
Pakai Action Cam di Helm Bisa Kena Denda Tilang Lho, Ini Buktinya
-
Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo