Mobimoto.com - Setelah adanya sosialisasi mengenai penggunaan knalpot brong, tak hanya pengguna, kini para penjual knalpot berisik inipun juga terkena imbasnya. Jika biasanya hanya pengguna yang terkena penindakan oleh aparat, kali ini penjual suku cadang sepeda motor juga menerima imbauan untuk tidak menjual knalpot jenis ini.
Setidaknya itulah yang terjadi di Pamekasan beberapa hari yang lalu (20/12). Diunggah di media sosial Facebook, UNIT DIKYASA LANTAS Polres Pamekasan melakukan sosialisasi mengenai pelarangan penjualan knalpot brong.
Polres Pamekasan mengimbau agar para penjual tidak menjual knalpot brong pada anak-anak muda khususnya jelang malam tahun baru.
Namun bukannya didukung warga, adanya sosialisasi justru malah ditentang para warganet. Banyak dari mereka yang merasa bahwa pendindakan ini tidak adil dan tebang pilih.
''Sekalian aja pak larang yg jualan pisau dan golok karena di sinyalir bisa gunkanan untuk perampokan...'' ujar Awan Kurniawan.
''Komunitas moge tu di razia... Paling bnyk yg cuma stnk saja, knalpot jg bising... Jgn beraniny cuma rakyat jelata...'' ujar Protonano Chikara.
Kendati menimbulkan pro dan kontra, penindakan oleh aparat memang diperlukan untuk menjalankan peraturan. Apalagi sudah ada aturan jelasnya.
''Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No.7 tahun 2009 dalam peraturan tersebut, untuk kendaraan sepeda motor dengan kapasitas mesin hingga 80cc memiliki batas kebisingan 77 desibel, kapasitas mesin 80-175 cc batas kebisinganya 80 desibel, dan kapasitas mesin diatas 175cc batas kebisinganya 83 desibel.''
Berita Terkait
-
GIVI Rilis Delapan Produk Baru di IMOS 2025, Bikin Motoran Semakin Praktis
-
IMOS 2025 Pamerkan Inovasi Roda Dua dan Jadi Wadah Komunitas Otomotif
-
Karya Anak Bangsa Mendunia, Toyota Dream Car Art Contest ke-18 Antar Kalino Raih Penghargaan Global
-
GIVI Indonesia Siapkan Produk Terbaru di IMOS 2025, Siap Goda Para Pecinta Roda Dua
-
Honda BeAT Baru dan Rebel 1100 Jadi Andalan AHM di GIIAS 2025
-
Honda Forza Diberi Panel Meter Baru, Warna Lebih Segar
-
IMOS 2025 Diharapkan Jaga Momentum Positif di Pasar Motor Indonesia
-
Subsidi Motor Listrik 2025 Segera Diumumkan, Anggaran Rp 250 Miliar
-
Resmi Meluncur di Indonesia, Harga GWM Ora 03 Mulai Rp300 Jutaan
-
QJMotor Indonesia Kembali Luncurkan 4 Motor Baru, Harga Lebih Bersahabat
Terkini
- GIVI Rilis Delapan Produk Baru di IMOS 2025, Bikin Motoran Semakin Praktis
- Yamaha Rayakan Miliarder di IMOS 2025, Wujudkan Impian Konsumen Setia
- IMOS 2025 Pamerkan Inovasi Roda Dua dan Jadi Wadah Komunitas Otomotif
- GIVI Indonesia Siapkan Produk Terbaru di IMOS 2025, Siap Goda Para Pecinta Roda Dua
- Honda BeAT Baru dan Rebel 1100 Jadi Andalan AHM di GIIAS 2025
- Honda Forza Diberi Panel Meter Baru, Warna Lebih Segar
- IMOS 2025 Diharapkan Jaga Momentum Positif di Pasar Motor Indonesia
- Subsidi Motor Listrik 2025 Segera Diumumkan, Anggaran Rp 250 Miliar
- Punya Warna Baru, Harga Yamaha Fazzio Hybrid Jadi Berapa?
- AHM Rilis Honda CRF250 Rally dan CRF250L dengan ABS