Jum'at, 29 Maret 2024
Rendy Adrikni Sadikin | Husna Rahmayunita : Jum'at, 21 Desember 2018 | 10:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - Suka duka dialami driver ojek online (ojol) setiap harinya. Tapi yang bikin geram dan kesal adalah modus fitnah dari pelanggan demi jasa gratisan.

Selain mengakibatkan driver ojol tidak mendapatkan bayaran, hal itu bisa membuat mereka kehilangan pekerjaan. Miris banget kan Sob?

Cerita modus fitnah ala pelanggan ojol demi jasa gratisan awalnya dibagikan akun Twitter @aku_driverbdg. Terlihat sebuah screenshot foto yang menggambarkan modus pelanggan nakal itu.

Yang membuat heran, si pelanggan seperti tidak merasa berdosa dengan aksi merugikan yang dilakukan.

''Seneng banget naik Grab gratis dari Cikarang ke Ciputat hanya modal top up OVO 100 ribu dan saldonya sama sekali tidak berkurang,'' kiriman akun bernama Muhammad Ramdani ke Komunitas GrabBike Indonesia.

Pelanggan tersebut kemudian membagikan trik agar bisa naik ojol gratis dengan memanfaatkan top up OVO (layanan pembayaran untuk transaksi online) untuk memfitnah driver ojol.

Modus fitnah dari pelanggan ojol demi jasa gratisan. (Twitter/@aku_driverbdg)

''Caranya: 1. Pesan GrabBike ke tujuan, 2. Saat sudah sampai laporkan driver meminta uang tambahan, 3. Selamat, deposit OVO balik lagi dan akhirnya bisa melakukan perjalanan gratis,'' lanjutnya.

Tak pelak, unggahan kontroversial itu menyedot perhatian dari netizen. Banyak dari mereka yang geram dan memberikan sindiran kepada pelanggan nakal itu.

''Kasihan banget driver grabnya dong, cuma karena biar itu orang nggak bayar ngorbanin driver disuspend, jahat banget,'' komen @brigadeNkri.

''Kuliahnya dijamin ga bakalan barokah,'' jawab @DenmasBedj0.

BACA SELANJUTNYA

Penampakan Ojol Tanpa Kepala Bikin Geger Warganet, Ini Faktanya