Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Pasar sepeda motor di Indonesia saat ini sedang dikuasai oleh motor matic bongsor macam Yamaha N-Max atau Honda PCX. Sementara sepeda motor jenis sport, touring, motor cross atau adventure lebih tersegmentasi.
Ngomong-ngomong soal sepeda motor jangkung, seperti Honda CRF, Kawasaki Versys, Kawasaki KLX hingga BMW seri GS sebenarnya ada yang membedakan, lho. Terkadang, orang masih sering menggeneralisir semua itu sebagai jenis yang sama, motor cross atau motor trail.
Padahal, dilihat dari bentuk dan kebutuhan yang diciptakan oleh produsen sudah berbeda, lho. Kamu masih bingung membedakan jenis motor-motor jangkung di atas? Kali ini, Mobimoto.com mau ngasih tau kamu perbedaannya. Yuk, disimak.
1. Adventure
Baca Juga
Sepeda motor jenis ini, menurut RideApart merupakan sepeda motor bagi orang yang menginginkan sebuah sepeda motor touring, namun masih bisa dan mampu diajak melewati lintasan off-road.
Ciri khas sepeda motor adventure antara lain, penggunaan ban off-road, suspensi yang lebih empuk dan tenaga mesin di putaran bawah yang mampu membuat motor melaju baik di jalan aspal maupun di medan off-road. Tapi, jangan terlalu memaksakan menggunakan motor adventure untuk kegiatan yang lebih ekstrem ya, Sob.
2. Dual Sport
Makna dual sport, tentu saja mudah dipahami bahwa sepeda motor jenis ini bisa diajak berkendara di jalanan aspal maupun jalanan off-road. Mirip dengan sepeda motor adventure, ya. Tapi yang membedakan adalah, sepeda motor jenis ini kurang nyaman untuk digunakkan dalam perjalanan touring jarak jauh dan tenaganya yang biasa-biasa saja.
3. Enduro
Nah, sepintas motor enduro akan terlihat mirip dengan sepeda motor dual sport, kan. Tapi, sepeda motor jenis ini lebih dikhususkan untuk kamu yang hobi main di lintasan off-road.
4. Supermoto
Lagi-lagi, secara bentuknya, sepeda motor jenis supermoto terlihat begitu mirip dengan motor dual sport atau motor enduro. Perbedaan yang cukup mudah terlihat adalah jenis bannya, Sob. Meski jangkung, supermoto lebih cocok digunakan di jalanan aspal karena jenis ban yang digunakkan.
Selain itu, supermoto juga cocok digunakkan untuk membelah jalanan perkotaan karena punya handling yang bagus.
Nah, sekarang udah nggak bingung lagi dong, perbedaan antara sepeda motor jenis adventure, dual sport, enduro dan supermoto?
Terkini
- Honda Forza Diberi Panel Meter Baru, Warna Lebih Segar
- IMOS 2025 Diharapkan Jaga Momentum Positif di Pasar Motor Indonesia
- Subsidi Motor Listrik 2025 Segera Diumumkan, Anggaran Rp 250 Miliar
- Punya Warna Baru, Harga Yamaha Fazzio Hybrid Jadi Berapa?
- AHM Rilis Honda CRF250 Rally dan CRF250L dengan ABS
- QJMotor Indonesia Kembali Luncurkan 4 Motor Baru, Harga Lebih Bersahabat
- Begini Jadinya Motor Listrik Duta SO7 Terima Sentuhan Modifikasi
- Motor Legendaris Yamaha Jupiter Z1 Tampil dengan Warna dan Grafis Baru
- Yamaha FreeGo 125 Dibalut Warna Baru, Desain Lebih Segar
- Baru Pulih Usai Operasi, Veda Ega Pratama Bermain Aman di JuniorGP Jerez
Berita Terkait
-
QJMotor Indonesia Kembali Luncurkan 4 Motor Baru, Harga Lebih Bersahabat
-
Enduro VR46 Racing Team Perkenalkan Livery Musim 2025 di Jakarta
-
LENGKAP! Mutasi Kendaraan Online: Cara, Tahapan dan Biayanya!
-
Kolaborasi Kawasaki dan Yamaha Bikin Teknologi Motor Bahan Bakar Hidrogen
-
Yamaha Hadirkan Motor Siaga Bencana yang Tangguh, Ini Penampakannya
-
Bening Bling-Bling, Livery Suzuki Satria Ini Bikin Pangling
-
KTM Bakal Rilis Motor Adventure Baru, Mesinnya 250cc?
-
5 Potret Benda Bawaan di Motor yang Bikin Salah Fokus, Nomor 4 Gereget Abis
-
Motor Lama Tak Terpakai Karena WFH? Gini Lho Cara Merawatnya
-
Aksi Pemotor Perempuan Ngebut Masuk Tol Cempaka Putih, Bikin Geger