Jum'at, 29 Maret 2024
Angga Roni Priambodo | Husna Rahmayunita : Senin, 26 November 2018 | 19:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - Ridwan Kamil atau Kang Emil baru saja membuat geger. Tepatnya, ketika ia mengajak boncengan Maudy Koesnaedi yang dikenal memerankan tokoh Zaenab dalam serial Si Doel Anak Sekolahan.

Keduanya pamer aksi berbocengan dengan moge Royal Enfield Classic Battle Green saat pembukaan ajang bergengsi Festival Film Bandung 2018 di Gedung Sate, Bandung pada Sabtu (24/11). Orang yang melihat pun dibuat takjub dengan keduanya saat naik moge.

Mereka kompak mengenakan setelah kece diiringi konvoi dari beberapa penggemar moge. Senyum sumringah pun tersungging dari bibir keduanya saat menyapa penonton dan awak media.

Untuk diketahui, Gubernur Jawa Barat memang dikenal sebagai pecinta otomotif. Ia memiliki moge kesayangan Royal Enfield Classic Battle Green yang sering dikendarai dalam berbagai acara.

Ridwan Kamil bonceng 'Zaenab'. (Instagram/Dudi Sugandi)

Maudy Koesnaedi pun akhirnya berkesempatan dibonceng orang nomor satu di Jawa Barat. Pantas, kalau ia terlihat bahagia dan menikmati 'perjalanan singkatnya'.

Di sisi lain, aksi Ridwan Kamil bonceng Zaenab dengan moge Royal Enfield Classic Battle Green membuat cemburu orang yang melihat.

Rano Karno si pemeran tokoh Si Doel pun langsung menunjukkan responsnya saat Ridwan Kamil mengunggah foto kebersamaannya dengan Maudy Koenaedi dalam jejaring sosial Instagram @ridwankamil pada Minggu (25/11).

Ridwan Kamil bonceng 'Zaenab'. (Instagram/Dudi Sugandi)

''Biar deh diantar Gub Jabar, dari pada diantar Ahong ya Nab,'' tulis akun @si.rano.

Sejalan dengan itu, warganet pun turut memberi komentar seperti yang di bawah ini.

''Wah rejeki nomplok eta mah Kang @ridwankamil,'' tulis @klinsmann8teen.

''Berhubung pak Gubernur sedang mengantar pulang Zaenab, biarkan aku yang mengantar Bu @ataliapr pulang,'' komen @rezafahmi_9.

 

BACA SELANJUTNYA

Maskara, Mobil Transformer Desa Serba Guna di Jawa Barat