Sabtu, 27 April 2024
Angga Roni Priambodo | Cesar Uji Tawakal : Rabu, 24 Oktober 2018 | 14:15 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - Dalam dunia balap, tak hanya performa motor yang jadi penentu. Kemampuan rider dalam menyusuri lintasan dan memacu kecepatan juga diperlukan. Untuk meningkatkan skill balapan, maka pembalap atau calon pembalap dituntut untuk memiliki jam terbang tinggi di lintasan.

Selain untuk mengasah keterampilan, latihan juga diperlukan untuk memperkaya pengalaman. Tak asal betot gas, pengalaman juga penting dalam dunia balap. Hal ini diperlukan ketika si pembalap menghadapi situasi genting, misal ketika motor pembalap tadi kalah performa maka si pembalap harus menentukan taktik agar bisa mengejar ketertinggalan. Dengan slipstream misalnya.

Namun, bagaimana cara mengasah kemampuan membalap, namun jarang turun ke sirkuit? Video ini beberkan solusinya.

Dikutip dari Funtasticko (24/10), bahkan pembalap MotoGP sekelas Hafidz Syahrin juga sering berlatih menggunakan alat ini.

Saat ini simulator-simulator balap mulai booming, walaupun bukan hal yang baru. Alat-alat seperti ini sudah ada bahkan ketika masih jaman ''ding-dong''.

Dengan kemajuan perangkat teknologi yang mampu menghasilkan kualitas grafis tingkat tinggi, maka pengalaman balap juga bakal makin terasa realistis.

Tak hanya itu, alat ini juga dilengkapi dengan berbagai sensor, membuat sensasi motor seolah-olah motor asli yang sedang dipacu, berikut vibrasi dan goncangan yang dirasakan di sirkuit. Keren kan?

Tak hanya Syahrin, Jorge Lorenzo saat masih membalap bersama Yamaha, juga pernah kedapatan menggunakan alat ini. (autoevolution.com)

BACA SELANJUTNYA

Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?