Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Sopir ojol dan taksi online, belakangan ini sedang jadi buah bibir netizen. Maklum, dalam kurun waktu yang berdekatan terjadi dua kali kasus pelecehan yang dilakukan oleh sopir ojol dan taksol kepada pelanggannya.
Kasus yang pertama menimpa seorang perempuan yang dilecehkan melalui pesan singkat WhatsApp, setibanya di rumah setelah pulang bekerja.
Kisah ini dibagikan oleh @calicochim97 di jejaring Twitter, yang dialami oleh temannya. Tak ketinggalan screenshot pesan yang bernada pelecehan yang dilakukan oleh sopir ojol yang mengantarkannya.
Bahkan sopir ojol tersebut sempat mencoba melakukan panggilan video. Tidak terima, pelanggan perempuan tersebut kemudian membalas chat sambil memaki.
Baca Juga
Bukannya berhenti, sopir ojol tersebut malah terus meneror dan memberi ancaman jika akun ojek online-nya bermasalah.
Imbasnya, korban pelecehan ini syok berat hingga tdak berani keluar rumah dan pergi bekerja.
Menanggapi hal ini, netizen @planetpangandaran memberikan saran ''Buat yg naik transportasi online dan naik atau turun dari tempat kerja atau rumah tolong geser dikit tempat jemput atau turunnya, jadi privasi tempat kerja atau rumah kalian gak ada yang tahu, jalan dikit gpp kan? turun 2-3 gedung sebelum atau sesudah rumah atau kantor kalian. Be safe!''
Kasus pelecehan yang berikutnya dialami seorang penumpang taksi online. Tersebar di jejaring Instagram, diceritakan bahwa sopir taksol bahkan sampai nekat melakukan tindakan pelecehan fisik.
Serupa dengan tindakan sopir ojol, sopir taksol ini juga mengancam korban untuk memberikan bintang lima, agar tidak mendapat penilaian buruk, yang menyebabkan akunnya dibekukan.
Kabarnya, hal ini sudah diadukan ke penyedia jasa layanan transportasi online tersebut.
''Dilaporin ke polisi la, di suspend doang gak cukup itu,'' tulis @lidiatobingg di kolom komentar.
Sementara akun @gopta69 menyarankan untuk perempuan, agar bisa menguasai self defense ''Untuk sekarang buat perempuan yg kemana2 sendiri. Usahain bisa dasar self defense, kalau bawa alat seperti taser (digunakan untuk menyetrum) atau semprotan merica...''
Pelecehan yang dilakukan oleh sebagian kecil sopir ojol dan taksol ini, jelas membuat citra ojek online dan taksi online.
Menyimpan nomor darurat yang bisa dihubungi setiap saat dan memahami self defense, setidaknya bisa sedikit membantu mencegah tindakan pelecehan yang bisa terjadi di manapun.
Tag
Terkini
- Dinamo Starter Motor Rusak? Apa Cirinya?
- Hindari Matikan Motor Matic dengan Fitur Standar Samping, Ini Alasannya
- Bawa Barang di Dek Motor? Perhatikan 4 Hal Ini Biar Aman Sampai Tujuan
- Bonceng Motor Aman dan Nyaman, 7 Poin Penting yang Wajib Diperhatikan!
- Musuh Bebuyutan Pengendara Motor di Musim Hujan: Kaca Helm Berembun? Taklukkan dengan Tips Jitu Ini!
- Mudah Taklukkan Jalan Raya, Begini Teknik Pengereman Motor yang Tepat
- Mau Mudik Pakai Motor? Periksa Bagian Ini Sebelum Berangkat
- Menjinakkan Emosi di Jalan Raya, Tips Berkendara Aman di Bulan Ramadan
- Pilih Kacamata Hitam untuk Berkendara: Melampaui Gaya, Menjaga Kenyamanan dan Keamanan
- Lampu Motor Padam? Jangan Panik! Ketahui Musuh Tersembunyi di Masalah Ini
Berita Terkait
-
Langsung Heboh, Petugas SPBU Berwajah Mirip Hotman Paris Jadi Sorotan Publik
-
Serasa Tawuran, Ojol Ini DIbikin Celingukan Gegara Kehadiran Rombongan Moge di Jalan
-
Tak Hanya Jualan Mobil Mewah, Bos Prestige Image Motorcars Rudy Salim Ternyata Jago Kendarai Odong-odong Lho
-
Kocak! Pemobil Kejar-kejaran dengan Penjual Tahu Bulat di Kemacetan demi Batalkan Puasa saat Magrib
-
Kocak! Niat Review Vespa Tua, Pria Ini Justru Kena Prank Temannya Sendiri: Kabel Apa Itu?
-
Terlalu Fokus Bikin Konten, Pemotor Ini Malah Berujung Apes
-
Potret Uwu Pemotor Yamaha Mio Bikin Pasangan Tak Jadi Marah, Bisa DItiru Nih!
-
Cerita Penonton yang Saksikan Langsung MotoGP di Mandalika, Banyak yang Perlu Diperbaiki
-
Potret Kocak Tulisan di Jaket Ojol Ini Bikin Ngakak Guling-guling
-
Kisah Ojol Pengantar Makanan yang Cacat Fisik Tetap Gigih Saat Cari Cuan, Rela Beli Tangan Palsu agar Customer Tak Takut