Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Hidup penuh misteri, hari esok tidak pasti. Tjetjep Euw Yong atau sering disapa Tjetjep Heriyana terpaksa menelan kepiluan di sisa umurnya. Sebagai mantan pembalap, hanya jutaan kenangan yang kini meramaikan hidupnya.
Tjetjep Heriyana lahir di Bandung 1939. Saat remaja ia terjun ke dunia balapan dan membuatnya ketagihan. Debutnya ditandai dengan mengikuti ajang road race di Surabaya tahun 1954.
Sebagai atlet profesional, ia pun rajin mengikuti berbagai perlombaan baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Bermodal niat, tekad dan motor Jawa 350 cc tak jarang dia membungkam lawan sesama negaranya.
Tak cukup sampai di situ, mantan pembalap yang kini berusia 79 tahun itu mulai membalap di kancah internasional dengan menunggangi Yamaha TR2. Namanya kian gemilang setelah berhasil naik podium di Motorcycle Grand Prix Macau di tahun 1970.
Baca Juga
Sayang, ia terpaksa gantung helm setelah kondisi tubuhnya melemah terlebih setelah mengalami kecelakaan parah di Kuala Lumpur Malaysia pada tahun 1974. Buntut dari insiden itu, Tjetjep Heriyana mengalami disfungsi kaki dan membuatnya duduk di kursi roda.
Yang makin pilu, masa tua Tjetjep Heriyana pun dihimpit segala keterbatasan dan kesunyian. Tak ada kata megah atau pun mewah.
Meski memiliki empat orang anak, pembalap berdarah Tionghoa tersebut kini tinggal sebatang kara di panti jombo, Panti Wreda Karitas, Cimahi. Tempat itu dirasa hunian terbaik dari pada harus berpindah dari rumah yang satu ke rumah anak lainnya.
Hidupnya kini hanya mengandalkan bantuan dari mereka yang berderma.
Terlepas dari segala kepahitan hidup dan kenangan yang tak berbalas indah, Tjetjep Heriyana setidaknya masih bisa tersenyum di masa tuanya dengan mengingat segala pretasinya di dunia balap.
Semangat terus Tjetjep Heriyana, sang legenda balap Indonesia.
Tag
Terkini
- Riding Romantis di Malam Hari? Jangan Lupakan 4 Hal Ini
- Tips Memilih Motor Matic Baru untuk Pelajar, Ini Patokannya
- Gabut Di Rumah, Yuk Rawat Motor Kesayangan Biar Gak Rewel
- Begini Cara Menjaga agar Ban Motor Tidak Lapuk
- Dinamo Starter Motor Rusak? Apa Cirinya?
- Hindari Matikan Motor Matic dengan Fitur Standar Samping, Ini Alasannya
- Bawa Barang di Dek Motor? Perhatikan 4 Hal Ini Biar Aman Sampai Tujuan
- Bonceng Motor Aman dan Nyaman, 7 Poin Penting yang Wajib Diperhatikan!
- Musuh Bebuyutan Pengendara Motor di Musim Hujan: Kaca Helm Berembun? Taklukkan dengan Tips Jitu Ini!
- Mudah Taklukkan Jalan Raya, Begini Teknik Pengereman Motor yang Tepat
Berita Terkait
-
Honda CBR150R Livery MotoGP Akhirnya Resmi Dirilis di Malaysia, Beda Harga di Indonesia Segini
-
Jangan Sampai Terlewat! Pembalap Muda Indonesia Tampil di FIM JuniorGP Akhir Pekan Ini
-
Mazda Indonesia Siap Bangun Dealer Baru di BSD City, Tahun Depan Jadwal Peluncurannya
-
Pengalaman Ojol Berangkat Nonton MotoGP Indonesia 2022 Tak Keluar Biaya, Beruntung Sekali Nasibnya
-
Aleix Espargaro Bagi-bagi Rezeki Helm Balap Gratis Khusus Penonton MotoGP Mandalika 2022, Begini Syaratnya
-
Yamaha Beri Kode Hadirkan Motor Baru di 17 Januari Mendatang, Siap-siap!
-
Tak Cuma Indonesia, Ini Negara yang Punya Peranan Penting untuk Toyota
-
Potret Saktiawan Sinaga Pose di Depan Mobil Mewah, Gayanya Kece
-
Kisah Komunitas Satutenda Keliling Indonesia Demi Misi Sosial, Asyik Sekali
-
Kolabs dengan Carsome, IMX 2021 Bidik Target Baru Lewat Pasar Modifikasi