Jum'at, 26 April 2024
Agung Pratnyawan | Husna Rahmayunita : Selasa, 21 Agustus 2018 | 17:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump kembali menuai kontroversi. Kali ini, dirinya mengajak baikers untuk memboikot perusahaan Harley Davidson.

Ya, konflik tampaknya makin memanas dan memasuki babak baru.

Seperti yang diketahui, perusahaan Harley-Davidson sedang berselisih dengan Gedung Putih karena masalah kesepakatan perdagangan.

Ketegangan tersebut dimulai setelah Amerika Serikat menarik diri dari perjanjian perdagangan Trans-Pacific Partnership (TPP).

Atas tindakan tersebut, Donald Trump pun membuat keputusan baru yaitu memberlakukan tarif untuk bahan aluminium dan baja.

Melihat reaksi Gedung Putih yang semakin tidak memihak, pihak Harley-Davidson pun berencana memindahkan kantor produksinya dari Amerika Serikat ke tempat lain.

Donald Trumph kemudian melakukan pertemuan dengan para pendukungnya yang bernama ''Bikers for Trump'' di New Jersey.

Donald Trump serukan boikot Harley-Davidson. (Twitter/@realDonaldTrump)

Setelah mendapat dukungan, Donald Trump pun kemudian mengunggah sebuah cuitan di Twitter.

Dalam cuitan akun @realDonaldTrump yang diunggah pada 12 Agustus 2018, Presiden Amerika Serikat mengajak baikers untuk memboikot Harley-Davidson.

Kicauan Donald Trump tersebut jika diterjemahkan ke Bahasa Indonesia berbunyi seperti berikut.

''Banyak pemilik @harleydavidson berencana memboikot perusahaan jika manufaktur bergerak ke luar negeri. Bagus! Banyak perusahaan yang akan datang ke kami, termasuk pesaing Harley. Benar-benar langkah yang buruk! Amerika Serikat segera memiliki level arena bermain atau lebih baik''.

Jadi Donald Trumph nggak mau rugi, untuk itu ia menekan Harley-Davidson agar tetap bertahan.

Sayang, pihak Harley-Davidson belum memberikan klarifikasi lebih lanjut.

Tapi yang jelas, perusahaan moge ternama tersebut tengah berada di persimpangan jalan.

Antara mempertahankan merek Amerika Serikat dengan penjualan yang jatuh atau memilih pasar luar negeri yang cukup menjanjikan.

Meski tampak galau, pihak Harley-Davidson tampaknya tidak takut dengan tekanan Donald Trump dan Bikers for Trump.

Mari kita tunggu babak selanjutnya.

BACA SELANJUTNYA

Deretan Motor Pabrikan Rusia yang Tak Kalah Kece dari Harley-Davidson, Pilih Mana NIh?