Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Mobil listrik tercatat mengalami pertumbuhan signifikan sepanjang 2024. Bahkan pasar otomotif terbesar di dunia, China, mobil listrik berkontribusi sebesar 50% dari total keseluruhan penjualan mobil baru.
Selain China, mobil listrik juga mengalami pertumbuhan di Eropa dan Amerika Serikat (AS). Berdasarkan data perusahaan riset Rho Motion, Sabtu (4/1/2024), pasar kendaraan listrik global, termasuk kendaraan listrik murni dan plug-in hybrid, tumbuh sebesar 25% dari tahun ke tahun.
Rho Motion memperkirakan 15,2 juta kendaraan listrik telah terjual di seluruh dunia menjelang akhir tahun, dan Badan Energi Internasional memperkirakan penjualan kendaraan listrik akan mencapai satu dari lima mobil yang terjual secara global. Sebagian besar berada di Tiongkok.
Meksiko menjual sekitar 5 kali lebih banyak kendaraan listrik sepanjang 2024 dibandingkan tahun lalu, sebagian besar berasal dari raksasa otomotif China, BYD.
Baca Juga
Karena populasi mobil lebih besar di China jauh lebih besar, pertumbuhannya tercatat mencapai 40% tahun lalu atau lebih banyak daripada peningkatan lima kali lipat di Meksiko.
Daerah lain yang perlu diperhatikan adalah Inggris Raya yang mengalami peningkatan sekitar 17% tahun lalu.
Di Turki, pasar kendaraan listrik tumbuh hampir 50%, didorong oleh Tesla yang memasuki pasar tahun lalu dan Togg, perusahaan mobil Turki, yang meningkatkan penjualannya.
Di Norwegia, yang selama bertahun-tahun menempati posisi pertama dalam pangsa kendaraan listrik, 90% mobil baru adalah EV. Kendaraan listrik murni yang paling laris adalah Tesla Model Y, diikuti oleh Tesla Model 3.
Pangsa pasar Tesla mencapai 17% dari seluruh mobil listrik di seluruh dunia hingga Oktober, menurut Rho Motion.
Di AS, pangsa pasar Tesla adalah 49% hingga Oktober. Itu berarti perusahaan tersebut masih memiliki pangsa pasar kendaraan listrik terbesar.
Namun secara bersamaan mengalami penyusutan karena perusahaan otomotif lain menjual lebih banyak kendaraan listrik. Misalnya, GM, Ford, Honda, dan lainnya menawarkan lebih banyak jenis kendaraan listrik dengan harga yang lebih murah untuk menyaingi Tesla.
Tesla tetap menjadi perusahaan mobil paling berharga di dunia, dengan nilai pasar $1,4 triliun.
Terkini
- Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama
- Toyota Akan Refund Konsumen Pembeli Zenix dan Yaris Cross Hybrid
- Kendaraan Elektrifikasi di IIMS 2025 Jalan Menuju Kedaulatan dan Solusi Energi Bersih
- Regulasi Tak Beres, Perkembangan Mobil Hidrogen di Indonesia Mandek
- Hyundai Stargazer Terbaru Mengaspal di IIMS 2025, Siap Dibawa saat Mudik Lebaran
- Bangun HRS di Karawang, Toyota Juga Kembangkan SDM Khusus di Bidang Teknologi Hidrogen
- TMMIN Resmikan Stasiun Pengisian Hidrogen di Karawang
- Kemenkeu Terbitkan PMK Insentif Kendaraan Listrik dan Hybrid, Berlaku Hanya Setahun
- Hyundai Creta Baru Disambut Semarak oleh Pasar Indonesia
- Toyota Luncurkan 3 Mobil Baru di IIMS 2025, Diduga Termasuk Veloz Hybrid
Berita Terkait
-
Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama
-
Kemenkeu Terbitkan PMK Insentif Kendaraan Listrik dan Hybrid, Berlaku Hanya Setahun
-
Ada Harapan, Subsidi Motor Listrik Akan Dilanjutkan Tahun Ini
-
Omoda E5 Laris Manis, Penjualan Mobil Chery di Indonesia Melejit
-
Honda dan Renesas Kolaborasi Kembangkan Sistem Kendaraan Listrik Berbasis Perangkat Lunak
-
Hyundai Creta Facelift Diluncurkan 9 Januari, Ada Varian Listrik?
-
BYD Percepat Pembangunan Fasilitas Pabrik Sebagai Komitmen Pengembangan Kendaraan Listrik di Indonesia
-
Xanh SM Resmi Operasikan Taksi Listrik di Indonesia
-
Wuling Cloud EV Rampungkan Perjalanan Jakarta - Bali Dengan Jarak Tempuh 1.357 Kilometer
-
Masuk Indonesia, Geely Auto Gandeng 5 Dealer Gede