Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Ban mobil bagaikan sepatu bagi manusia. Ia menopang seluruh beban kendaraan dan menjadi elemen penting dalam keselamatan berkendara. Namun, ban tak luput dari bahaya, salah satunya pecah ban.
Peristiwa pecah ban di jalan raya bisa menjadi mimpi buruk bagi setiap pengemudi. Tak hanya merepotkan, pecah ban dalam kecepatan tinggi dapat membahayakan keselamatan.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami berbagai faktor yang dapat menyebabkan pecah ban agar dapat dihindari. Berikut 5 penyebab utama pecah ban mobil yang perlu diwaspadai dilansir dari Daihatsu Indonesia:
- Menabrak Benda Tajam
Benda tajam seperti paku, baut, atau pecahan kaca di jalan dapat dengan mudah menembus ban dan menyebabkannya robek. Pastikan untuk selalu waspada dan menghindari jalan yang berpotensi terdapat benda-benda tersebut.
Baca Juga
- Tekanan Ban Kurang
Tekanan ban yang tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan dapat membuat ban mudah kempes dan rawan pecah. Selalu periksa tekanan ban secara rutin, terutama sebelum melakukan perjalanan jauh.
- Perlakuan Keras Saat Berkendara
Kebiasaan mengemudi yang agresif seperti mengerem mendadak, berbelok tajam dengan kecepatan tinggi, atau sering menabrak lubang dapat mempercepat kerusakan ban dan meningkatkan risiko pecah.
- Kesalahan Modifikasi Pelek dan Ban
Modifikasi pelek dan ban yang tidak tepat, seperti menggunakan ukuran yang tidak sesuai atau velg yang terlalu berat, dapat memberikan tekanan berlebih pada ban dan membuatnya mudah pecah.
- Perawatan Ban Kurang Tepat
Ban yang tidak dirawat dengan baik, seperti jarang dibersihkan atau dirotasi, akan lebih mudah aus dan rawan pecah. Pastikan untuk melakukan perawatan ban secara rutin sesuai dengan anjuran pabrikan.
Dengan memahami 5 penyebab utama pecah ban di atas, kita dapat melakukan langkah-langkah pencegahan untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan selama berkendara.
Selalu periksa kondisi ban mobil secara rutin, perhatikan tekanan angin, dan hindari kebiasaan mengemudi yang agresif. Ingatlah, ban yang terawat dengan baik adalah kunci keselamatan di jalan raya.
Terkini
- Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama
- Toyota Akan Refund Konsumen Pembeli Zenix dan Yaris Cross Hybrid
- Kendaraan Elektrifikasi di IIMS 2025 Jalan Menuju Kedaulatan dan Solusi Energi Bersih
- Regulasi Tak Beres, Perkembangan Mobil Hidrogen di Indonesia Mandek
- Hyundai Stargazer Terbaru Mengaspal di IIMS 2025, Siap Dibawa saat Mudik Lebaran
- Bangun HRS di Karawang, Toyota Juga Kembangkan SDM Khusus di Bidang Teknologi Hidrogen
- TMMIN Resmikan Stasiun Pengisian Hidrogen di Karawang
- Kemenkeu Terbitkan PMK Insentif Kendaraan Listrik dan Hybrid, Berlaku Hanya Setahun
- Hyundai Creta Baru Disambut Semarak oleh Pasar Indonesia
- Toyota Luncurkan 3 Mobil Baru di IIMS 2025, Diduga Termasuk Veloz Hybrid
Berita Terkait
-
Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama
-
Toyota Akan Refund Konsumen Pembeli Zenix dan Yaris Cross Hybrid
-
Regulasi Tak Beres, Perkembangan Mobil Hidrogen di Indonesia Mandek
-
Kemenkeu Terbitkan PMK Insentif Kendaraan Listrik dan Hybrid, Berlaku Hanya Setahun
-
Miliki Banyak Koleksi Mobil Mewah, Raffi Ahmad Terciduk Kepincut Dengan Mobil Satu Ini
-
Astra Infra Toll Road Akan Ganti Kerugian Mobil Pecah Ban di Tol Cipali
-
Ekspor Suzuki Turun Karena Pasar Otomotif Global Anjlok
-
Omoda E5 Laris Manis, Penjualan Mobil Chery di Indonesia Melejit
-
Fakta Penjualan Mobil Listrik Dunia Sepanjang 2024, Semakin Dilirik Konsumen?
-
Usai Libur Tahun Baru, Perawatan Apa Saja yang Diperlukan untuk Mobil?