Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Oli ibaratkan darah bagi mobil. Mengalir di seluruh mesin, melumasi dan mendinginkan komponen vital.
Ketika darah tak pernah dibersihkan, tentu akan bisa menimbulkan permasalahan. Sama halnya dengan oli mesin mobil. Komponen ini wajib diganti secara berkala.
Namun tak sedikit pengemudi yang mengabaikan hal ini, tak menyadari bahaya yang mengintai di balik oli yang tak diganti.
Berikut Efek Telat Ganti Oli:
Baca Juga
- Mesin Loyo: Oli yang kotor dan cair tak mampu melumasi optimal, membuat mesin kehilangan tenaga dan terdengar kasar.
- Boros Bahan Bakar: Oli yang tak optimal membuat mesin bekerja lebih keras, membakar lebih banyak bahan bakar.
- Kerak Membandel: Kotoran dan kerak menumpuk di mesin, memperparah gesekan dan menurunkan performa.
- Overheating: Oli tak mampu menyerap panas, mesin mudah panas dan berisiko mati mendadak.
- Turun Mesin: Kerusakan parah akibat kerak dan gesekan, membutuhkan turun mesin untuk perbaikan.
Saran:
- Ganti oli sesuai anjuran pabrikan, biasanya setiap 5.000 - 10.000 km.
- Perhatikan kondisi oli, bila terlihat kotor dan cair, segera ganti.
- Gunakan oli berkualitas sesuai spesifikasi mobil.
- Jangan abaikan oli mobil Anda. Rawatlah agar performanya tetap prima dan terhindar dari kerusakan fatal.
Ingat: Mengganti oli lebih murah daripada merogoh kocek dalam-dalam untuk perbaikan mesin.
Tag
Terkini
- Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama
- Toyota Akan Refund Konsumen Pembeli Zenix dan Yaris Cross Hybrid
- Kendaraan Elektrifikasi di IIMS 2025 Jalan Menuju Kedaulatan dan Solusi Energi Bersih
- Regulasi Tak Beres, Perkembangan Mobil Hidrogen di Indonesia Mandek
- Hyundai Stargazer Terbaru Mengaspal di IIMS 2025, Siap Dibawa saat Mudik Lebaran
- Bangun HRS di Karawang, Toyota Juga Kembangkan SDM Khusus di Bidang Teknologi Hidrogen
- TMMIN Resmikan Stasiun Pengisian Hidrogen di Karawang
- Kemenkeu Terbitkan PMK Insentif Kendaraan Listrik dan Hybrid, Berlaku Hanya Setahun
- Hyundai Creta Baru Disambut Semarak oleh Pasar Indonesia
- Toyota Luncurkan 3 Mobil Baru di IIMS 2025, Diduga Termasuk Veloz Hybrid
Berita Terkait
-
Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama
-
Toyota Akan Refund Konsumen Pembeli Zenix dan Yaris Cross Hybrid
-
Regulasi Tak Beres, Perkembangan Mobil Hidrogen di Indonesia Mandek
-
Kemenkeu Terbitkan PMK Insentif Kendaraan Listrik dan Hybrid, Berlaku Hanya Setahun
-
Miliki Banyak Koleksi Mobil Mewah, Raffi Ahmad Terciduk Kepincut Dengan Mobil Satu Ini
-
Ekspor Suzuki Turun Karena Pasar Otomotif Global Anjlok
-
Omoda E5 Laris Manis, Penjualan Mobil Chery di Indonesia Melejit
-
Fakta Penjualan Mobil Listrik Dunia Sepanjang 2024, Semakin Dilirik Konsumen?
-
Usai Libur Tahun Baru, Perawatan Apa Saja yang Diperlukan untuk Mobil?
-
Toyota Masih Rajai Pasar Mobil Indonesia