Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Musim hujan seringkali membawa tantangan bagi para pengemudi, terutama ketika harus berurusan dengan genangan air di jalan. Fenomena ini menjadi semakin kompleks ketika menyangkut mobil bertransmisi otomatis atau matic.
Mengapa para pengemudi sering diingatkan untuk menghindari menerjang genangan air yang dalam, terutama jika mereka mengendarai mobil matic? Mari kita eksplorasi lebih dalam.
1. Risiko Kerusakan pada Sistem Transmisi
Genangan air yang dalam dapat menjadi ancaman serius bagi sistem transmisi mobil, terutama pada mobil matic. Sistem transmisi matic dirancang dengan presisi tinggi, dan paparan air yang berlebihan dapat menyebabkan masalah serius.
Baca Juga
-
Kenali Peranan Jaket saat Dipakai Pemotor untuk Berkendara
-
Mobil Sering Kehujanan, Aman Nggak untuk Cat Bodi?
-
Sensor Parkir pada Mobil Alami Kerusakan? Kenali Penyebabnya hingga Segini Tarif Perbaikannya
-
5 Tips Beli Motor Matic Bekas, Ini yang Perlu Anda Tahu
-
Tips agar Aki Motor Awet, Ini 5 Kuncinya
Air yang masuk ke dalam transmisi dapat merusak komponen-komponen kritis, seperti kopling dan torque converter. Ini dapat mengakibatkan biaya perbaikan yang signifikan dan mengganggu kinerja transmisi.
2. Bahaya Terendamnya Sistem Listrik
Mobil modern dilengkapi dengan sejumlah besar komponen listrik yang sangat rentan terhadap air. Genangan air yang dalam dapat menyebabkan terendamnya sistem listrik mobil, yang meliputi sensor-sensor, kabel-kabel, dan komputer-komputer kendali.
Kelembaban yang masuk ke dalam komponen ini dapat menyebabkan gangguan atau bahkan kerusakan permanen. Ini bisa mengakibatkan mobil mogok atau menimbulkan masalah listrik yang sulit diidentifikasi.
3. Potensi Kerusakan pada Mesin
Mobil matic yang menerjang genangan air dengan kecepatan tinggi juga berisiko mengalami masalah pada mesin. Air yang masuk ke dalam ruang bakar melalui sistem intake dapat merusak komponen mesin, seperti busi dan sistem pembakaran.
Hal ini dapat mengurangi efisiensi mesin, memicu getaran, atau bahkan menyebabkan kerusakan serius yang memerlukan perbaikan mahal.
4. Tidak Aman untuk Kesehatan Mesin Mobil
Genangan air yang dalam bukan hanya risiko bagi komponen mekanis mobil, tetapi juga dapat menjadi masalah kesehatan untuk mesin. Air yang masuk ke dalam mesin dapat menyebabkan pencampuran yang tidak diinginkan dengan oli mesin, merusak pelumasan yang efektif.
Ini dapat mengakibatkan keausan berlebihan dan penurunan performa mesin secara keseluruhan.
Menghindari menerjang genangan air yang dalam, khususnya jika Anda mengendarai mobil matic, adalah kebijaksanaan yang baik untuk menjaga integritas dan kesehatan mobil Anda.
Kerusakan akibat air dapat merugikan secara finansial dan dapat mengakibatkan mobil tidak dapat digunakan untuk sementara waktu.
Oleh karena itu, para pengemudi, terutama yang menggunakan mobil matic, sebaiknya berhati-hati dan mengambil langkah-langkah pencegahan, seperti mencari jalur alternatif atau menunggu air surut, untuk menghindari dampak negatif yang mungkin timbul dari menerjang genangan air yang dalam.
Terkini
- Mobil Listrik Polytron Mulai Diproduksi di Purwakarta, Terapkan Standar Tinggi
- Bedah Spesifikasi Mitsubishi Destinator: SUV 7-Penumpang Baru dengan Mesin Turbo dan Fitur Melimpah
- Vinfast Akan Luncurkan Mobil Khusus untuk Indonesia di GIIAS 2025
- Xpeng Resmi Produksi Mobil di Purwakarta, Pertama di luar China
- Keren dan Canggih, Ini AION UT Calon Penantang Wuling Cloud di Indonesia
- Resmi Meluncur di Indonesia, Harga GWM Ora 03 Mulai Rp300 Jutaan
- Vinfast VF6 Diluncurkan, SUV Listrik Terbaru dari Vietnam
- TGRI Jaga Asa Juara Nasional Bersama Agya GR Sport di Autokhana Kejurnas Slalom 2025
- Perang Harga Mobil Listrik China yang Dipicu BYD Mulai Berikan Dampak Negatif
- Arista Group Tambah Jaringan SPKLU Ultra Fast Charging Permudah Pemilik Kendaraan Listrik
Berita Terkait
-
Mobil Listrik Polytron Mulai Diproduksi di Purwakarta, Terapkan Standar Tinggi
-
Vinfast Akan Luncurkan Mobil Khusus untuk Indonesia di GIIAS 2025
-
Xpeng Resmi Produksi Mobil di Purwakarta, Pertama di luar China
-
Keren dan Canggih, Ini AION UT Calon Penantang Wuling Cloud di Indonesia
-
Resmi Meluncur di Indonesia, Harga GWM Ora 03 Mulai Rp300 Jutaan
-
Vinfast VF6 Diluncurkan, SUV Listrik Terbaru dari Vietnam
-
Perang Harga Mobil Listrik China yang Dipicu BYD Mulai Berikan Dampak Negatif
-
Yamaha FreeGo 125 Dibalut Warna Baru, Desain Lebih Segar
-
Dua Koleksi Mobil Mewah Deddy Corbuzier dengan Total Harta Kekayaan Rp 953 Miliar
-
Polytron Buka Dealer Mobil Listrik Perdana, TV dan Kulkas Ikut Dijual di Dalamnya