Mobimoto.com - Mobil adalah salah satu alat transportasi yang banyak digunakan oleh masyarakat. Namun, tidak semua orang memiliki waktu atau kesempatan untuk merawat mobil mereka dengan baik. Apa saja efeknya jika mobil sering kehujanan dan jarang dicuci?
Salah satu efeknya adalah mobil akan mudah berkarat. Air hujan mengandung zat-zat kimia yang bisa merusak cat dan lapisan pelindung mobil. Jika dibiarkan terlalu lama, air hujan bisa masuk ke dalam celah-celah dan menyebabkan karat. Karat tidak hanya merusak penampilan mobil, tetapi juga mengurangi kekuatan dan kinerja komponen-komponen mobil.
Selain itu, mobil yang jarang dicuci juga akan menjadi sarang kotoran dan mikroorganisme. Debu, pasir, lumpur, daun, dan kotoran lainnya bisa menempel di permukaan mobil dan menyumbat saluran udara, radiator, dan knalpot. Kotoran ini juga bisa menjadi media pertumbuhan jamur, bakteri, dan kutu yang bisa menimbulkan bau tidak sedap dan alergi bagi pengemudi dan penumpang.
Oleh karena itu, sangat penting untuk membersihkan mobil secara rutin dan menyeluruh. Membersihkan mobil tidak hanya membuatnya tampak lebih bersih dan kinclong, tetapi juga menjaga kesehatan dan keselamatan pengguna mobil. Membersihkan mobil juga bisa menghemat biaya perawatan dan perbaikan mobil di masa depan. Jadi, jangan malas untuk mencuci mobil Anda setidaknya seminggu sekali atau setelah terkena hujan.
Baca Juga
Terkini
- Harga Mitsubishi Destinator Lebih Murah dari Xforce, Cuma di GIIAS 2025
- Mobil Listrik Polytron Mulai Diproduksi di Purwakarta, Terapkan Standar Tinggi
- Bedah Spesifikasi Mitsubishi Destinator: SUV 7-Penumpang Baru dengan Mesin Turbo dan Fitur Melimpah
- Vinfast Akan Luncurkan Mobil Khusus untuk Indonesia di GIIAS 2025
- Xpeng Resmi Produksi Mobil di Purwakarta, Pertama di luar China
- Keren dan Canggih, Ini AION UT Calon Penantang Wuling Cloud di Indonesia
- Resmi Meluncur di Indonesia, Harga GWM Ora 03 Mulai Rp300 Jutaan
- Vinfast VF6 Diluncurkan, SUV Listrik Terbaru dari Vietnam
- TGRI Jaga Asa Juara Nasional Bersama Agya GR Sport di Autokhana Kejurnas Slalom 2025
- Perang Harga Mobil Listrik China yang Dipicu BYD Mulai Berikan Dampak Negatif
Berita Terkait
-
Mobil Listrik Polytron Mulai Diproduksi di Purwakarta, Terapkan Standar Tinggi
-
Vinfast Akan Luncurkan Mobil Khusus untuk Indonesia di GIIAS 2025
-
Xpeng Resmi Produksi Mobil di Purwakarta, Pertama di luar China
-
Keren dan Canggih, Ini AION UT Calon Penantang Wuling Cloud di Indonesia
-
Resmi Meluncur di Indonesia, Harga GWM Ora 03 Mulai Rp300 Jutaan
-
Vinfast VF6 Diluncurkan, SUV Listrik Terbaru dari Vietnam
-
Perang Harga Mobil Listrik China yang Dipicu BYD Mulai Berikan Dampak Negatif
-
Dua Koleksi Mobil Mewah Deddy Corbuzier dengan Total Harta Kekayaan Rp 953 Miliar
-
Polytron Buka Dealer Mobil Listrik Perdana, TV dan Kulkas Ikut Dijual di Dalamnya
-
Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama