Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Banyak orang yang percaya bahwa mematikan AC saat berkendara bisa menambah tenaga mobil. Apakah hal ini benar? Jawabannya adalah tergantung. Mematikan AC memang bisa mengurangi beban mesin, tapi tidak selalu berarti meningkatkan performa mobil. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti kondisi cuaca, kecepatan, dan jenis mobil.
Pada cuaca panas, mematikan AC bisa membuat kabin mobil menjadi sangat panas dan tidak nyaman. Hal ini bisa mengganggu konsentrasi pengemudi dan penumpang. Selain itu, jika jendela dibuka untuk mendinginkan kabin, hal ini bisa menimbulkan hambatan udara yang justru mengurangi efisiensi bahan bakar.
Pada kecepatan rendah, mematikan AC memang bisa menghemat bahan bakar dan menambah tenaga sedikit. Namun, pada kecepatan tinggi, perbedaannya tidak terlalu signifikan. Jika mobil memiliki sistem start-stop, maka AC akan otomatis mati saat mobil berhenti di lampu merah atau macet. Hal ini bisa membantu menghemat bahan bakar tanpa mengorbankan kenyamanan.
Jenis mobil juga berpengaruh pada dampak mematikan AC. Mobil modern biasanya memiliki sistem manajemen mesin yang canggih dan efisien. Mematikan AC tidak akan memberikan perbedaan yang besar pada tenaga dan konsumsi bahan bakar. Namun, pada mobil lama atau dengan mesin kecil, mematikan AC bisa memberikan efek yang lebih terasa.
Baca Juga
Jadi, apakah mematikan AC saat berkendara bisa menambah tenaga mobil? Jawabannya adalah tergantung pada situasi dan kondisi. Tidak ada jawaban pasti yang berlaku untuk semua kasus. Yang terpenting adalah menjaga keseimbangan antara kenyamanan dan efisiensi saat berkendara.
Terkini
- GWM Pastikan Bawa Ora 03 ke Indonesia Tahun Ini, Siap Bersaing dengan BYD Seagull dan Geely Xingyuan
- Dua Koleksi Mobil Mewah Deddy Corbuzier dengan Total Harta Kekayaan Rp 953 Miliar
- Hyundai All New Palisade Hybrid Meluncur di Jakarta 13 Juni Besok, Harga Mulai Rp 1,1 Miliar
- Ambisi BAIC Indonesia: Target TKDN 40% untuk BJ40 Plus dan Ekspansi Pasar Asia
- Polytron Buka Dealer Mobil Listrik Perdana, TV dan Kulkas Ikut Dijual di Dalamnya
- Ternyata Kaca Film Mobil Tak Perlu Perawatan Khusus Agar Tahan Lama
- Mobil Toyota Berbahan Bakar Hidrogen Cair Berhasil Rampungkan Balap Endurance 24 Jam
- BAIC BJ40 Plus Punya Varian Baru, Dirakit Langsung di Indonesia
- Harga Suzuki Fronx Mulai Rp 250 Jutaan, Tersedia dalam Varian Hybrid
- Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama
Berita Terkait
-
Dua Koleksi Mobil Mewah Deddy Corbuzier dengan Total Harta Kekayaan Rp 953 Miliar
-
Polytron Buka Dealer Mobil Listrik Perdana, TV dan Kulkas Ikut Dijual di Dalamnya
-
Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama
-
Toyota Akan Refund Konsumen Pembeli Zenix dan Yaris Cross Hybrid
-
Regulasi Tak Beres, Perkembangan Mobil Hidrogen di Indonesia Mandek
-
Kemenkeu Terbitkan PMK Insentif Kendaraan Listrik dan Hybrid, Berlaku Hanya Setahun
-
Miliki Banyak Koleksi Mobil Mewah, Raffi Ahmad Terciduk Kepincut Dengan Mobil Satu Ini
-
Ekspor Suzuki Turun Karena Pasar Otomotif Global Anjlok
-
Omoda E5 Laris Manis, Penjualan Mobil Chery di Indonesia Melejit
-
Fakta Penjualan Mobil Listrik Dunia Sepanjang 2024, Semakin Dilirik Konsumen?