Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Pabrikan ban Prancis Michelin mengumumkan bahwa mereka telah memutuskan untuk menghentikan bisnisnya di Rusia dan mengalihkan bisnisnya ke manajemen lokal.
Dilansir dari RT, perusahaan ini menyebut masalah rantai pasokan sebagai alasan utama di balik keputusan tersebut.
"Setelah menangguhkan kegiatan produksinya di Rusia pada 15 Maret, Michelin sekarang menegaskan bahwa secara teknis tidak mungkin untuk melanjutkan produksi, terutama karena masalah pasokan, dalam konteks ketidakpastian umum," kata catatan Michelin. "Oleh karena itu, Grup terpaksa merencanakan pengalihan semua aktivitasnya di Rusia pada akhir 2022".
Namun mereka juga membuat entitas baru yang akan beroperasi secara independen dari Michelin.
Baca Juga
Michelin Russia mempekerjakan sekitar 1.000 orang, dan punya kapasitas produksi tahunan hingga 2 juta ban di pabriknya di dekat Moskow.
Pabrikan ban lainnya, Nokian Tires asal Finlandia, mengumumkan pada hari yang sama bahwa "karena perang di Ukraina dan sanksi yang lebih ketat, tidak mungkin lagi atau berkelanjutan" untuk melanjutkan operasi di Rusia.
Persiapan keberangkatan akan segera dimulai. Perusahaan akan mempertimbangkan beberapa opsi untuk output.
"Ini bukan keputusan yang mudah karena kami memiliki lebih dari 1.600 karyawan berdedikasi di Rusia yang pengalamannya sangat kami hargai, serta banyak hubungan lama dengan pelanggan dan pemasok yang dibangun selama 17 tahun terakhir," kata Jukka Moisio, Presiden dan CEO Ban Nokia.
Terkini
- Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama
- Toyota Akan Refund Konsumen Pembeli Zenix dan Yaris Cross Hybrid
- Kendaraan Elektrifikasi di IIMS 2025 Jalan Menuju Kedaulatan dan Solusi Energi Bersih
- Regulasi Tak Beres, Perkembangan Mobil Hidrogen di Indonesia Mandek
- Hyundai Stargazer Terbaru Mengaspal di IIMS 2025, Siap Dibawa saat Mudik Lebaran
- Bangun HRS di Karawang, Toyota Juga Kembangkan SDM Khusus di Bidang Teknologi Hidrogen
- TMMIN Resmikan Stasiun Pengisian Hidrogen di Karawang
- Kemenkeu Terbitkan PMK Insentif Kendaraan Listrik dan Hybrid, Berlaku Hanya Setahun
- Hyundai Creta Baru Disambut Semarak oleh Pasar Indonesia
- Toyota Luncurkan 3 Mobil Baru di IIMS 2025, Diduga Termasuk Veloz Hybrid
Berita Terkait
-
Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama
-
Toyota Akan Refund Konsumen Pembeli Zenix dan Yaris Cross Hybrid
-
Regulasi Tak Beres, Perkembangan Mobil Hidrogen di Indonesia Mandek
-
Kemenkeu Terbitkan PMK Insentif Kendaraan Listrik dan Hybrid, Berlaku Hanya Setahun
-
Miliki Banyak Koleksi Mobil Mewah, Raffi Ahmad Terciduk Kepincut Dengan Mobil Satu Ini
-
Astra Infra Toll Road Akan Ganti Kerugian Mobil Pecah Ban di Tol Cipali
-
Ekspor Suzuki Turun Karena Pasar Otomotif Global Anjlok
-
Omoda E5 Laris Manis, Penjualan Mobil Chery di Indonesia Melejit
-
Fakta Penjualan Mobil Listrik Dunia Sepanjang 2024, Semakin Dilirik Konsumen?
-
Usai Libur Tahun Baru, Perawatan Apa Saja yang Diperlukan untuk Mobil?