Sabtu, 27 April 2024
Cesar Uji Tawakal | Gagah Radhitya Widiaseno : Selasa, 30 Maret 2021 | 12:18 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) resmi disahkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dengan adanya ETLE ini, diharapkan para pengguna jalan makin tertib karena tak harus ada petugas di lokasi terjadinya pelanggaran.

Pelanggar lalu lintas akan dibiarkan saja. Namun selanjutnya, bakal ada 'surat cinta' yang dikirimkan ke rumah pelanggar.

Surat tersebut berisi bukti tilang yang telah dilakukan oleh pelanggar. Lalu pelanggar harus membayar denda tilang sesuai dengan yang ada dalam surat tersebut.

Lalu berapa sih denda tilang yang harus dibayarkan pelanggar? Simak deretan denda tilang yang wajib dibayar sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan.

1. Berkendara Tanpa Gunakan Helm

Hijaber mengenakan helm, siap mengaspal dengan motor matik. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].

Pemotor yang tidak menggunakan helm bakal menjadi incaran dari tilang ETLE.

Hukuman bagi pelanggarnya tertulis pada Pasal 290 UU LLAJ yakni kurungan paling lama 1 bulan atau denda Rp 250 ribu.

2. Gunakan Ponsel Saat Berkendara

Ilustrasi menggunakan ponsel saat mengemudi. (Pixabay/StockSnap)

Penggunaan ponsel saat berkendara membuat pengendara akan kehilangan fokus. Oleh karenanya pengendara yang menggunakan ponsel saat berkendara, siap-siap kena tilang ETLE.

Hal ini tertuang dalam Pasal 283 UU LLAJ yang berbunyi pengemudi yang melakukan kegiatan lain atau dipengaruhi keadaan yang mengganggu konsentrasi di jalan akan dipidana kurungan paling lama 3 bulan atau denda Rp 750 ribu.

3. Tak Pakai Sabuk Pengaman

Ilustrasi sabuk pengaman. (Pixabay/cfarnsworth)

Meski sepele, penggunaan sabuk pengaman ini sering diabaikan. Jika nekat melanggar, siap-siap kena tilang ETLE.

Denda tilang yang berlaku untuk pemobil tidak menggunakan sabuk pengaman tercantum dalam Pasal 289 UU LLAJ.

Pelanggar akan dikenakan sanksi berupa kurungan paling lama 1 bulan atau denda Rp 250 ribu.

4. Gunakan Pelat Nomor Palsu

pelat nomor Thailand terciduk polisi Indonesia (Instagram)

Penggunaan pelat nomor palsu menjadi tindak ekjahatan lalu lintas yang masih sering terjadi. Jika masih nekat, siap-siap kena denda tilang ETLE.

Dalam pasal 280 mengatur, jika pengendara menggunakan pelat nomor palsu, maka mendapat pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu.

5. Melanggar Rambu dan Marka Jalan

Ojol nekat terobos lampu merah, endingnya bikin ngilu (Instagram)

Awas buat yang sering melanggar rambu lalu lintas di jalan. Siap-siap bakal kena tilang ETLE. Jika kedapatan melakukan pelanggaran, maka akan dikenakan Pasal 287 ayat 1 yakni berupa kurungan paling lama 2 bulan atau denda maksimal Rp 500 ribu.

BACA SELANJUTNYA

TKI Sopir Bus di Arab Saudi beberkan Denda Tilang, Lebih Besar dari Gajinya