Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Kehadiran smartphone belakangan ini seolah cukup susah untuk dipisahkan dari hidup kebanyakan orang.
Bahkan ada yang tak segan untuk mengoperasikannya saat menyetir mobil sekalipun.
Tentu saja ada risiko yang mengancam terkait penggunaan alat ini oleh pengendara.
Kenyataannya, ponsel tidak bisa digunakan di sembarang tempat dan sembarang waktu.
Baca Juga
Bagi pengemudi, fokusnya bisa terganggu dan tak menutup kemungkinan menyebabkan kecelakaan di jalan raya.
Berikut beberapa bahaya yang bisa muncul saat menggunakan ponsel saat mengemudi seperti yang dikutip dari situs resmi Nissan.
1. Penyebab kecelakaan utama
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Governots Highway Safety Assosiation (GHSA) di Amerika Serikat menyebutkan jika aktivitas dengan menggunakan ponsel menjadi penyebab kecelakaan utama di jalanan Negeri Paman Sam tersebut.
2. Melanggar peraturan lalu lintas
Mengoperasikan smartphone sembari menyetir mobil adalah tindakan ilegal. Pelakunya tentu bisa kena Undang-Undang No.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yakni pasal 106 yang mewajibkan untuk berkendara penuh konsetrasi.
Pasal 283 mengatur hukuman pidana paling lama tiga bulan dan denda paling banyak Rp 750.000.
3. Lebih berbahaya dari pada menyetir saat mabuk
Aktivitas bermain smartphone sembari menyetir mobil ternyata juga lebih berbahaya dari pada menyetir saat mabuk.
Risiko kecelakaan enam kali lipat lebih besar akibat aktivitas ini.
4. Merusak kinerja otak
Sebuah penelitian menyebutkan, berkendara lambat karena mengoperasikan ponsel seperti kondisi otak manula berusia 70 tahun. Respons otak menjadi lambat dan konsetrasi berkurang.
Biar tak mengalami hal-hal yang tak diinginkan, hindari pakai ponsel saat berkendara, ya!
Tag
Terkini
- Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama
- Toyota Akan Refund Konsumen Pembeli Zenix dan Yaris Cross Hybrid
- Kendaraan Elektrifikasi di IIMS 2025 Jalan Menuju Kedaulatan dan Solusi Energi Bersih
- Regulasi Tak Beres, Perkembangan Mobil Hidrogen di Indonesia Mandek
- Hyundai Stargazer Terbaru Mengaspal di IIMS 2025, Siap Dibawa saat Mudik Lebaran
- Bangun HRS di Karawang, Toyota Juga Kembangkan SDM Khusus di Bidang Teknologi Hidrogen
- TMMIN Resmikan Stasiun Pengisian Hidrogen di Karawang
- Kemenkeu Terbitkan PMK Insentif Kendaraan Listrik dan Hybrid, Berlaku Hanya Setahun
- Hyundai Creta Baru Disambut Semarak oleh Pasar Indonesia
- Toyota Luncurkan 3 Mobil Baru di IIMS 2025, Diduga Termasuk Veloz Hybrid
Berita Terkait
-
Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama
-
Toyota Akan Refund Konsumen Pembeli Zenix dan Yaris Cross Hybrid
-
Regulasi Tak Beres, Perkembangan Mobil Hidrogen di Indonesia Mandek
-
Kemenkeu Terbitkan PMK Insentif Kendaraan Listrik dan Hybrid, Berlaku Hanya Setahun
-
Miliki Banyak Koleksi Mobil Mewah, Raffi Ahmad Terciduk Kepincut Dengan Mobil Satu Ini
-
Ekspor Suzuki Turun Karena Pasar Otomotif Global Anjlok
-
Omoda E5 Laris Manis, Penjualan Mobil Chery di Indonesia Melejit
-
Fakta Penjualan Mobil Listrik Dunia Sepanjang 2024, Semakin Dilirik Konsumen?
-
Usai Libur Tahun Baru, Perawatan Apa Saja yang Diperlukan untuk Mobil?
-
Toyota Masih Rajai Pasar Mobil Indonesia