Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Belakangan ini, pengguna media sosial sempat dihebohkan dengan penolakan jenazah pasien corona di masyarakat di beberapa daerah. Namun yang kena imbas tak cuma jenazah pasien corona, namun juga pengemudi mobil jenazah.
Bahkan penolakan tersebut mulai meresahkan, seperti penuturan warganet satu ini. Seorang pengguna akun Facebook bernama Heri Latief membeberkan insiden yang dialami seorang pengemudi mobil jenazah (8/4/2020).
"Saya kira Jenazah ditolak itu cuma di Medsos. Ternyata kami mengalami sendiri. Semalam, Mas M Teguh Santoso, driver Mobil Jenazah Nurul Hayat nginap bareng jenazahnya di atas mobil. Gara-gara tokoh masyarakatnya tak berkenan menerima. Jenazah bertahan di atas mobil mulai jam 9 tadi malam sampai tulisan ini saya unggah jam 10 pagi ini. Padahal jenazah bukan pasien Covid." tulisnya.
"Jenazah dibawa dari Surabaya menuju salah satu kabupaten di Jatim. Sampai di kampung halaman ditolak. Padahal sudah mengantongi surat kematian dari Rumah Sakit. Padahal sudah dijelaskan baik-baik bahwa sakitnya sakit jantung. Katanya belum cukup" imbuhnya.
Baca Juga
DI akhir postingan tersebut, ia berharap agar hal di atas tak terulang. Ia juga pihak rumah sakit memberikan 'kartu As' agar jenazah yang diantar tak lagi ditolak seperti penuturannya di atas.
"Pelajaran buat kami. Hari ini dan ke depan. Untuk kalau membawa Jenazah, surat kematian dari RS yang ditandatangani dokter, bisa jadi masih belum cukup. Semoga ada bukti penguat lain dari RS." tulis Heri.
Postingan ini pun menuai beragam respons dar warganet. Mereka pun mengecam aksi masyarakat yang menentang jenazah ini hendak dimakamkan.
"Terlalu lebay warganya....ingat anda warga juga akan mati menjadi jenasah." tulis Achmad Sadili.
"Astagfirullah...katae sosmed dan media televisi radio dimana2...tp kok masih ada yg gk bisa bedain antara jenasah biasa dan covid." kata Nur Ika.
Terkini
- Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama
- Toyota Akan Refund Konsumen Pembeli Zenix dan Yaris Cross Hybrid
- Kendaraan Elektrifikasi di IIMS 2025 Jalan Menuju Kedaulatan dan Solusi Energi Bersih
- Regulasi Tak Beres, Perkembangan Mobil Hidrogen di Indonesia Mandek
- Hyundai Stargazer Terbaru Mengaspal di IIMS 2025, Siap Dibawa saat Mudik Lebaran
- Bangun HRS di Karawang, Toyota Juga Kembangkan SDM Khusus di Bidang Teknologi Hidrogen
- TMMIN Resmikan Stasiun Pengisian Hidrogen di Karawang
- Kemenkeu Terbitkan PMK Insentif Kendaraan Listrik dan Hybrid, Berlaku Hanya Setahun
- Hyundai Creta Baru Disambut Semarak oleh Pasar Indonesia
- Toyota Luncurkan 3 Mobil Baru di IIMS 2025, Diduga Termasuk Veloz Hybrid
Berita Terkait
-
Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama
-
Toyota Akan Refund Konsumen Pembeli Zenix dan Yaris Cross Hybrid
-
Regulasi Tak Beres, Perkembangan Mobil Hidrogen di Indonesia Mandek
-
Kemenkeu Terbitkan PMK Insentif Kendaraan Listrik dan Hybrid, Berlaku Hanya Setahun
-
Miliki Banyak Koleksi Mobil Mewah, Raffi Ahmad Terciduk Kepincut Dengan Mobil Satu Ini
-
Ekspor Suzuki Turun Karena Pasar Otomotif Global Anjlok
-
Omoda E5 Laris Manis, Penjualan Mobil Chery di Indonesia Melejit
-
Fakta Penjualan Mobil Listrik Dunia Sepanjang 2024, Semakin Dilirik Konsumen?
-
Usai Libur Tahun Baru, Perawatan Apa Saja yang Diperlukan untuk Mobil?
-
Toyota Masih Rajai Pasar Mobil Indonesia