Mobimoto.com - Belakangan ini, media sosial sempat diramaikan dengan potret langit biru di DKI Jakarta seiring dengan maraknya anjuran pemerintah agar masyarakat tak berkegiatan di luar rumah.
Nyatanya hal tersebut membawa dampak positif dengan menurunnya kadar polusi udara di daerah tersebut.
Namun sebenarnya, demi membirukan langit secara permanen, ada langkah yang bisa diambil oleh pemerintah. Apa itu?
Dilansir dari Autoevolution, langkah tersebut adalah penggunaan Sumber Daya Energi Terbarukan (SDET) dan juga penggunaan kendaraan elektrik.
Berkaca dari Amerika Serikat, negara tesebut bergantung pada penggunaan gas alam sebesar 38,4% dan juga penggunaan batu bara sebesar 23,5%.
Khususnya pada penggunaan batubara di AS, negara tersebut menjadi produsen emisi karbon dioksida terbesar ke lima di dunia.
Hal tersebut bisa dipangkas dengan memproduksi energi yang ramah lingkungan seperti dengan memanfaatkan panas bumi, kincir angin, panel surya bahkan gelombang pada ombak laut.
Pada tahun ini, angka ketergantungan pada batu bara rencananya akan diturunkan. AS berencana menghentikan pembangkit tenaga listrik bertenaga batu bara sebesar 15,1 Giga Watt.
Ditambah dengan penggunaan kendaraan listrik, tentu kadar polusi di udara tentu akan menurun secara drastis.
Menurut organisasi non profit Carbon Tracker, penggunaan batu bara lebih mahal 60% dibandingkan dengan membuat pembangkit listrik tenaga matahari dan angin misalnya.
Mengenai kendaraan eletkrik, sejumlah negara mulai melarang produksi kendaraan tak ramah lingkungan. Selain dengan meninggikan standar batas emisi, beberapa negara seperti Italia dan India mulai sedikit demi sedikit beralih ke kendaraan listrik dengan alasan yang sama.
Mungkinkah langkah serupa akan diterapkan di Indonesia kelak?
Berita Terkait
-
Tak Cuma Indonesia, Ini Negara yang Punya Peranan Penting untuk Toyota
-
Mulai dari Hybrid, Toyota Siap Perkenalkan Mobil dengan Baterai Solid-State
-
Kepoin Power Bank untuk Motor dan Mobil Elektrik, Harganya Mencengangkan
-
Bakal Hadir di India, Tesla bakal Luncurkan Mobil Paket Hemat?
-
15 Detik Langsung Penuh, Baterai Kendaraan Canggih Ini Bikin Terpukau
-
Bahaya Kebarakan Kendaraan Elektrik, Begini Tips Memadamkan Apinya
-
Pabrikan Mobil Elektrik Terbesar di China Banting Setir Jadi Pabrik Masker
-
Wow, Baterai Samsung Libas Tesla Perihal Jarak Tempuh Kendaraan Elektrik
-
10 Menit Bisa Lari Jauh, Ini Temuan Baru Tentang Baterai Kendaraan Elektrik
-
Kepoin Truk Tambang Raksasa di IIMS, Bisa Muat Batu Bara Berapa Ton Ya?
Terkini
- VinFast Tantang Arus Pasar: Cara Baru Membuat Mobil Listrik Lebih Terjangkau dan Dipercaya
- Mengintip Lebih Dekat Spesifikasi Wuling Darion, Mobil Keluarga dengan Pilihan EV dan PHEV
- Wuling Darion Meluncur, MPV Elektrik Pilihan Keluarga Modern Indonesia
- Begini Cara VinFast Ciptakan Pasar EV yang Lebih Aman dan Ramah Lingkungan
- Dorong Proyek Energi Terbarukan: Mampukah VinFast Mempercepat Transisi Energi di Indonesia?
- Kejar Target Kendaraan Listrik, Apakah Infrastruktur di Indonesia Sudah Mapan?
- Kejar Revolusi Kendaraan Listrik Dunia, Begini Langkah VinFast Angkat Derajat Asia Tenggara
- Komparasi Fitur Canggih : Honda ADV160 vs Yamaha NMAX 155
- Tiggo Cross CSH Topang Penjualan Model Hybird Chery
- Karya Anak Bangsa Mendunia, Toyota Dream Car Art Contest ke-18 Antar Kalino Raih Penghargaan Global