Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Aksi mudik massal yang terjadi belakangan ini menjadi sorotan dari sejumlah pihak. Seolah jadi hal yang tabu, mudik di tengah lockdown memicu kekhawatiran dari masyarakat yang takut terjangkit virus corona.
Namun para perantau yang nekat mudik di tengah merebaknya virus tersebut pasti juga punya alasan tersendiri. Sehingga perlu dicari jalan tengah atas maraknya perantau yang mudik tersebut.
Seorang warganet dengan akun bernama Takviri menuliskan sebuah usulan yang ditujukan pada akun Twitter resmi Presiden Jokowi.
Menurutnya, para perantau dengan kendaraan pribadi saja yang bisa mudik . Itu pun dengan syarat tidak boleh transit di manapun.
Baca Juga
"Saran saya gini aja pak @jokowi, hanya pemudik dgn kendaraan mobil pribadi yg boleh mudik, tp mobil ditempelin stiker spy begitu sampai di daerah tujuan, bs diidentifikasi & dikarantina & diawasi pemda setempat. Rest area tdk blh turun dari mobil. Makan & istirahat di dlm mobil," tulis warganet tersebut.
Cuitan ini dilayangkan setelah beberapa saat sebelumnya, Presiden Joko Widodo melaui akun Twitternya @jokowi menyatakan bahwa banyaknya jumlah pemudik harus diikuti dengan penanganan oleh pemerintah daerah.
"Delapan hari terakhir, ada 876 bus antarprovinsi yang membawa 14.000-an penumpang dari Jabodetabek ke provinsi lain di Jawa. Belum termasuk yang menggunakan kereta api, kapal, pesawat, dan mobil pribadi. Mobilitas orang sebesar itu sangat berisiko memperluas penyebaran Covid-19." tulis presiden yang akrab disapa Pak Jokowi tersebut.
"Untuk keluarga-keluarga yang telanjur mudik ini, saya meminta para gubernur, bupati, dan wali kota untuk meningkatkan pengawasannya dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Hanya saja, screening yang dilakukan jangan sampai berlebihan." lanjutnya.
Namun rupanya usulan mudik tersebut memicu pro kontra. Hal ini disebabkan karena banyak warganet yang setuju bahwa sementara ini para perantau diharapkan tak ikut mudik.
"Rumit dan tetep salah. Intinya kan kita ngga pernah tau siapa yg sdh positif atau blm. Biarpun naik mobil sampai kampung nularin sekeluarga." tulis @SotoWedhus.
"Kasian bener yah kalo orang yg kaga punya kendaraan." tulis @Jhon84922990.
"Kenapa ya tdk berani karantina wilayah minimal 1 bulan saja biar agak terkendali penyebarannya," tulis @irawan_tee1.
Jadi gimana menurutmu?
Terkini
- Ban Mobil: Si Mungil Penting Penentu Keselamatan dan Kenyamanan Berkendara
- Pintu Mobil Macet? Jangan Panik! Kenali Biang Keladinya!
- Kabin Panas Usai Parkir di Bawah Terik Matahari? Ini Cara Cepat Dinginkannya!
- Parkir Mobil Matic Aman dan Nyaman, Ini Tips Jitu Agar Transmisi Awet
- Apa Itu Jalur Contraflow di Jalan Tol?
- Tips Anti Bosan di Mobil saat Terjebak Macet Mudik Lebaran
- Ancaman di Jalan, 5 Penyebab Ban Mobil Pecah yang Harus Diwaspadai
- Efek Terlambat Ganti Oli Mobil: Ancaman Tersembunyi yang Menguras Dompet
- Tips Merawat Bodi Mobil Warna Hitam, Begini Perlakuannya
- Bahaya Mengintai di Balik Keterlambatan Ganti Oli Mobil
Berita Terkait
-
Tips Anti Bosan di Mobil saat Terjebak Macet Mudik Lebaran
-
Mau Mudik Pakai Motor? Periksa Bagian Ini Sebelum Berangkat
-
Tips Servis Motor sebelum Mudik, Apa yang Harus Diperiksa?
-
Mudik Naik Motor, Apa Saja yang Harus Dibawa?
-
Tips Sebelum Mudik: Persiapan Meninggalkan Mobil di Garasi
-
Serba-serbi Potret Tulisan Kocak Di Belakang Mobil Selama Mudik Lebaran 2022, Awas Bikin Ngakak!
-
Kumpulan Meme Larangan Mudik yang Bikin Geleng-Geleng Kepala, Asli Ngakak
-
Berbakti Banget, Pasutri Ini Kirim Kado Mengejutkan ke Orang Tua
-
Ngeri! Jual Beli Surat Keterangan Sehat Palsu di Gilimanuk, Demi Bisa Mudik
-
Viral Aksi Mekanik Cilik Bikin Terpukau, Warganet Angkat Topi