Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Mitsubishi Corporation dikabarkan berpotensi untuk menanamkan investasi di perusahaan Renault sebagai strategi untuk memperkuat aliansi tiga industri otomotif Eropa dan Asia yang dahulu dibentuk oleh Carlos Ghosn, yaitu Renault, Nissan dan Mitsubishi Motors.
Les Echos, sebuah surat kabar Prancis menyatakan bahwa seorang eksekutif yang tak ingin disebutkan namanya membeberkan bila salah satu pemilik saham di produsen otomotif berlogo tiga berlian itu akan mengakuisisi 10 persen saham milik Renault.
Bahkan sebuah sumber mengatakan, hal ini menjadi salah satu skenario dari beberapa pertemuan yang telah dilakukan. Sedangkan keputusan lain tengah dirumuskan, mencakup rencana restrukturisasi dan skema penghematan dana segar.
Baca Juga
Saat ini, Mitsubishi Corporation hanya memiliki 20 persen saham di Mitsubishi Motors setelah diakuisisi Nissan. Kini, Nissan menjadi pemegang saham terbesar Mitsubishi. Sementara di sisi lain, Nissan memiliki 15 persen saham Renault, dan sebaliknya Renault memiliki 43 persen saham Nissan.
Hubungan antara Renault dan Nissan belakangan semakin memburuk setelah penangkapan mantan ketua aliansi, yaitu Carlos Ghosn di Jepang pada akhir 2018.
Sejak kasus itu, Renault dan Nissan membersihkan jajaran dewan direksi yang diduga memiliki kaitan dengan kasus Carlos Ghosn. Namun momentum untuk projek-projek bersama banyak tertunda.
Mitsubishi dan Nissan bertekad untuk mencoba dan membangkitkan kembali aliansi. Pasalnya, pembuat mobil menghadapi permintaan yang terus menurun di pasar negara berkembang dan mahalnya biaya pengembangan model baru menjadi salah satu pertimbangan.
Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan.
Terkini
- Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama
- Toyota Akan Refund Konsumen Pembeli Zenix dan Yaris Cross Hybrid
- Kendaraan Elektrifikasi di IIMS 2025 Jalan Menuju Kedaulatan dan Solusi Energi Bersih
- Regulasi Tak Beres, Perkembangan Mobil Hidrogen di Indonesia Mandek
- Hyundai Stargazer Terbaru Mengaspal di IIMS 2025, Siap Dibawa saat Mudik Lebaran
- Bangun HRS di Karawang, Toyota Juga Kembangkan SDM Khusus di Bidang Teknologi Hidrogen
- TMMIN Resmikan Stasiun Pengisian Hidrogen di Karawang
- Kemenkeu Terbitkan PMK Insentif Kendaraan Listrik dan Hybrid, Berlaku Hanya Setahun
- Hyundai Creta Baru Disambut Semarak oleh Pasar Indonesia
- Toyota Luncurkan 3 Mobil Baru di IIMS 2025, Diduga Termasuk Veloz Hybrid
Berita Terkait
-
Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama
-
Toyota Akan Refund Konsumen Pembeli Zenix dan Yaris Cross Hybrid
-
Regulasi Tak Beres, Perkembangan Mobil Hidrogen di Indonesia Mandek
-
Kemenkeu Terbitkan PMK Insentif Kendaraan Listrik dan Hybrid, Berlaku Hanya Setahun
-
Toyota Terus Dominasi Pasar Mobil Dunia, BYD Kalahkan Trio Raksasa Jepang
-
Miliki Banyak Koleksi Mobil Mewah, Raffi Ahmad Terciduk Kepincut Dengan Mobil Satu Ini
-
Ekspor Suzuki Turun Karena Pasar Otomotif Global Anjlok
-
Omoda E5 Laris Manis, Penjualan Mobil Chery di Indonesia Melejit
-
Fakta Penjualan Mobil Listrik Dunia Sepanjang 2024, Semakin Dilirik Konsumen?
-
Usai Libur Tahun Baru, Perawatan Apa Saja yang Diperlukan untuk Mobil?