Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Selama ini, alkohol dan sederet barang memabukkan lainnya kerap dituding sebagai salah satu faktor utama yang menjadi penyebab kecelakaan.
Namun rupanya ada yang lebih berbahaya daripada itu. Dilansir dari Visordown, para pengendara mobil kini terancam bahaya yang lebih mematikan.
Tak lain dan tak bukan, bahaya tersebut disebabkan oleh perangkat hiburan yang terdapat di mobil, khususnya perangkat audio visual.
Riset tersebut dipaparkan ke publik oleh IAM RoadSmart, akibat adanya perangkat tersebut, pengemudi kini kerap mengalihkan pandangannya dari jalan raya selama 16 detik.
Baca Juga
Neil Greig, koordinator riset tersebut berujar bahwa faktor ini menjadi penyebab terbesar ketiga kecelakaan di Eropa tiap tahun.
"Pengendara yang salah fokus adalah penyebab kecelakaan terbanyak di Eropa." ungkapnya.
"Adanya Apple CarPlay dan Android Auto membuat pengendara lebih terdistraksi dengan hiburan di mobil. Ini merupakan kabar buruk bagi keamanan jalanan." imbuhnya.
Tak cuma karena faktor audio visual, namun adanya kontrol layar sentuh juga punya imbas besar.
"Kebanyakan partisipan riset mengungkapkan bahwa mereka terdistraksi perangkat layar sentuh, sementara metode kontrol suara merupakan metode yang jauh lebih aman." pungkasnya.
Terkini
- TMMIN Resmikan Stasiun Pengisian Hidrogen di Karawang
- Kemenkeu Terbitkan PMK Insentif Kendaraan Listrik dan Hybrid, Berlaku Hanya Setahun
- Hyundai Creta Baru Disambut Semarak oleh Pasar Indonesia
- Toyota Luncurkan 3 Mobil Baru di IIMS 2025, Diduga Termasuk Veloz Hybrid
- Debut di IIMS 2025, Geely EX5 Andalkan Audio Berkualitas via Flyme Sound
- SPBU Shell Kehabisan BBM, Benarkah Mau Tutup?
- Toyota Terus Dominasi Pasar Mobil Dunia, BYD Kalahkan Trio Raksasa Jepang
- Miliki Banyak Koleksi Mobil Mewah, Raffi Ahmad Terciduk Kepincut Dengan Mobil Satu Ini
- Astra Infra Toll Road Akan Ganti Kerugian Mobil Pecah Ban di Tol Cipali
- All-New Mazda CX-80 Resmi Masuk Indonesia
Berita Terkait
-
Kemenkeu Terbitkan PMK Insentif Kendaraan Listrik dan Hybrid, Berlaku Hanya Setahun
-
Miliki Banyak Koleksi Mobil Mewah, Raffi Ahmad Terciduk Kepincut Dengan Mobil Satu Ini
-
Ekspor Suzuki Turun Karena Pasar Otomotif Global Anjlok
-
Omoda E5 Laris Manis, Penjualan Mobil Chery di Indonesia Melejit
-
Fakta Penjualan Mobil Listrik Dunia Sepanjang 2024, Semakin Dilirik Konsumen?
-
Usai Libur Tahun Baru, Perawatan Apa Saja yang Diperlukan untuk Mobil?
-
Toyota Masih Rajai Pasar Mobil Indonesia
-
Tips Rawat Mobil Tetap Prima ala Daihatsu Agar Perjalanan Liburan Lebih Aman
-
Toyota Sambut Insentif Mobil Hybrid: Kita Harus Senang
-
Xanh SM Resmi Operasikan Taksi Listrik di Indonesia