Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Penyebaran virus Corona memang bisa melalui kontak fisik seperti berjabat tangan ataupun saat melakukan pembayaran dengan uang. Terlebih saat mengisi bahan bakar, penularan juga bisa terjadi saat transaksi.
Jika dibandingkan dengan luar negeri, di Indonesia, pengisian bahan bakar biasa dibantu dengan petugas dengan menaruh selang pompa bensin ke tangki bensin pemobil.
Jika di luar negeri, mereka bisa mengisi bahan bakar secara mandiri dan mayoritas dari mereka membayar secara non tunai.
Namun ada yang menyebutkan, kalau pengguna mobil listrik ternyata bisa meminimalisir penyebaran virus Corona lho.
Baca Juga
Dilansir dari InsideEVs, pengisi daya mobil listrik hanya dipegang oleh beberapa orang, berbeda dengan mobil konvensional. Alasannya lantaran pengisian daya mobil listrik bisa dilakukan di rumah.
Pemilik mobil listrik hanya perlu membersihkan dengan tisu pembersih saat sebelum dan setelah memegangnya. Berbeda dengan pegangan pompa bahan bakar, untuk membuatnya steril cukup susah. Hanya saja tetap bisa dilakukan dengan beberapa cara.
Cara termudah adalah menggunakan sarung tangan pelindung sekali pakai. Setelah dipakai bisa langsung dibuang, hanya saja cara ini bisa menambah jumlah sampah.
Cara lain yakni membawa semprotan desinfektan sendiri. Pengguna bsia menyemprotkan ke pompa dan pegangan serta touchpad untuk pembayaran kartu kredit dan debit.
Tapi cara kedua mungkin dilarang. Jika begitu bisa menggunakan pembersih tangan setelah menyelesaikan proses pengisian bahan bakar kendaraan.
Terkini
- Polytron Buka Dealer Mobil Listrik Perdana, TV dan Kulkas Ikut Dijual di Dalamnya
- Ternyata Kaca Film Mobil Tak Perlu Perawatan Khusus Agar Tahan Lama
- Mobil Toyota Berbahan Bakar Hidrogen Cair Berhasil Rampungkan Balap Endurance 24 Jam
- BAIC BJ40 Plus Punya Varian Baru, Dirakit Langsung di Indonesia
- Harga Suzuki Fronx Mulai Rp 250 Jutaan, Tersedia dalam Varian Hybrid
- Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama
- Toyota Akan Refund Konsumen Pembeli Zenix dan Yaris Cross Hybrid
- Kendaraan Elektrifikasi di IIMS 2025 Jalan Menuju Kedaulatan dan Solusi Energi Bersih
- Regulasi Tak Beres, Perkembangan Mobil Hidrogen di Indonesia Mandek
- Hyundai Stargazer Terbaru Mengaspal di IIMS 2025, Siap Dibawa saat Mudik Lebaran
Berita Terkait
-
Polytron Buka Dealer Mobil Listrik Perdana, TV dan Kulkas Ikut Dijual di Dalamnya
-
Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama
-
Kemenkeu Terbitkan PMK Insentif Kendaraan Listrik dan Hybrid, Berlaku Hanya Setahun
-
Omoda E5 Laris Manis, Penjualan Mobil Chery di Indonesia Melejit
-
Fakta Penjualan Mobil Listrik Dunia Sepanjang 2024, Semakin Dilirik Konsumen?
-
Xanh SM Resmi Operasikan Taksi Listrik di Indonesia
-
Masuk Indonesia, Geely Auto Gandeng 5 Dealer Gede
-
Beli Mobil Listrik Bekas: Apa yang Harus Diketahui oleh Calon Pengguna yang Pemula?
-
Honda Astrea Tampil Beda dengan Gunakan Fitur Mobil Tesla, Modal Ngomong Mesin Bisa Nyala Sendiri
-
Gebrakan Wuling Manjakan UMKM, Hadirkan Mobil Niaga Listrik