Sabtu, 20 April 2024
Irwan Febri Rialdi | Cesar Uji Tawakal : Minggu, 15 Maret 2020 | 19:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - Semakin pesatnya kemajuan dari kendaraan elektrik tak luput dari adanya kompetisi dari tiap pabrikan dalam menelurkan terobosan-terobosan terbaru, termasuk untuk urusan baterai.

Beberapa waktu yang lalu, General Motors sempat pamer baterai berkapasitas 200 kWh yang mampu menempuh 643 km.

Baterai tersebut mampu membawa kendaraan melaju lebih jauh dibandingkan dengan produk milik produsen mobil elektrik ternama, Tesla yang saat ini punya baterai 100 kWh untuk jarak tempuh 627 km.

Namun, dua raksasa industri mobil ini agaknya harus minggir dulu untuk memberi jalan pada salah satu raksasa dunia elektronik, Samsung.

Tesla Model Y resmi diperkenalkan (Twitter/ElonMusk)

Punya sejuta pengalaman di dunia industri elektronik (khususnya smartphone), Samsung dikabarkan mampu membuat baterai mobil elektrik yang mampu melaju sejauh 800 km dalan sekali isi ulang.

Dilansir dari Autoevolution, wujud baterai kendaraan elektrik tersebut masih dirahasiakan, tetapi info yang beredar menyebutkan bahwa baterai tersebut punya siklus isi ulang lebih dari seribu kali. Atau jika dihitung, total baterai tersebut mampu membawa kendaraan melaju sejauh 800.000 km.

Hal ini seolah menjadi pukulan telak bagi Tesla dan produsen kendaraan elektrik lainnya.

Baterai ini berada dalam wujud padat yang mendukung pemampatan energi secara lebih padat.

Baterai padat ini diklaim lebih baik dari baterai lithium-ion cair yang banyak digunakan.

"Kami akan terus mengembangkan 'baterai padat' ini dan memproduksinya untuk menginovasi dunia baterai kendaraan elektrik ke level selanjutnya." ujar pimpinan proyek Dongmin Im.

BACA SELANJUTNYA

Bahaya Mengintai di Balik Keterlambatan Ganti Oli Mobil