Kamis, 28 Maret 2024
Rima Sekarani Imamun Nissa | Gagah Radhitya Widiaseno : Selasa, 10 Maret 2020 | 11:45 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - Semakin hari, maling mobil makin kreatif. Terbukti di beberapa daerah, maling mobil hanya butuh beberapa detik saja untuk bisa membobol mobil incarannya.

Oleh karena itu, pabrikan mobil memang harus terus melakukan update teknologi agar konsumen merasa tak dirugikan karena lemahnya sistem pengamanan mobil.

Karena kalau tidak, maling bisa terus leluasa melancarkan aksinya untuk bisa membobol mobil. Bahkan akhir-akhir ini, muncul sebuah penelitian yang mengungkapkan teknologi keamanan produsen mobil sangat lemah.

Seperti yang dilansir dari the drive, teknologi keamanan produsen mobil yang lemah mempermudah maling bisa memanfaatkan celah ini. Maling melakukan dengan cara mendeteksi sinyal kunci mobil menggunakan perangkat transmitter atau sejenisnya.

Para pencuri cukup membawa perangkat tersebut dan mendekatkannya dengan mobil ketika pemilik menggunakan kunci fob untuk membuka atau menguncinya. Kemudian, mengacak sinyal hingga membuat mobil menganggap transmiter tersebut adalah kunci aslinya.

Beberapa pabrikan bahkan memberikan perlindungan terhadap sinyal itu. Sebut saja Toyota yang menggunakan seri angka dengan sinyal terenkripsi. Di sisi lain, Hyundai dan KIA menggunakan 24 digit angka acak sebagai perlindungan.

Daftar Favorit Mobil yang Disukai Maling (the drive)

Meski begitu, peneliti mengatakan kepada Wired bahwa 24 digit angka itu bisa dengan mudah diretas. Bahkan, hanya butuh waktu 2 milidetik pada laptop.

Sementara itu, Hyundai mengatakan bahwa tak ada mobil mereka yang dicuri hingga saat ini di Amerika Serikat. Sedangkan Toyota mengklaim bahwa kunci yang rentan diretas itu adalah model lama.

BACA SELANJUTNYA

Intip Deretan Mobil Agnez Mo yang Cukup Mewah, Harganya Bikin Melongo