Senin, 29 April 2024
Angga Roni Priambodo | Hikmawan Muhamad Firdaus : Kamis, 05 Maret 2020 | 20:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - China, sebagai pusat munculnya virus corona tentu banyak sekali yang dirugikan. Terutama sektor industri otomotif yang juga banyak mengalami penurunan.

Dirangkum dari berbagai sumber, penjualan mobil China 'terjun bebas' hingga 92 persen selama dua minggu pertama Februari.

Bahkan lebih buruk pada minggu pertama yang menyentuh 96 persen. Dengan rata-rata penjualan harian hanya 811 unit saja.

Asosiasi Mobil China bahkan memberikan informasi bahwa pengiriman juga turun hingga 40 persen.

"Hampir tidak ada orang di dealer mobil pada minggu pertama Februari karena kebanyakan orang tinggal di rumah," tulis Sekretaris Jenderal PCA, Cui Dongshu dalam sebuah laporan yang dikutip dari Taipeitimes.com.

Situasi ini diperkirakan akan membaik pada minggu ketiga Februari, kata Cui dalam sebuah wawancara. Hal tersebut dibarengi dengan mulai kembalinya dealer beroperasi di Cina.

Bahkan sebelum terjadi situasi seperti ini, penjualan mobil di China sedangan mengalami penurunan masuk ke tahun ketiga berturut-turut. Dan kondisi seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya karena perlambatan ekonomi dan ketegangan perdagangan dengan AS.

Kementerian perdagangan China mengatakan pada hari Kamis bahwa pihaknya akan bekerja dengan departemen pemerintah lainnya mengenai langkah-langkah lebih lanjut untuk menstabilkan penjualan mobil.

Kabarnya, China juga akan memberikan subsidi untuk pembelian kendaraan listrik setelah tahun ini untuk menghidupkan kembali industri otomotif di negara tersebut.

Catatan dari Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal Virus Corona COVID-19, silakan hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119

BACA SELANJUTNYA

Pintu Mobil Macet? Jangan Panik! Kenali Biang Keladinya!