Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Nama Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen kini sedang menjadi sorotan berbagai kalangan. Hal tersebut karena dirinya dijadikan tersangka perencanaan pembunuhan terhadap empat orang pejabat negara.
Meski kondisi kesehatannya menurun, Kivlan Zen beberapa kali tetap menghadiri persidangan atas kasus yang menjeratnya tersebut.
Sebegai pensiunan bintang tiga TNI Angkatan Darat, ia punya beberapa prestasi mentereng. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Staf Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad).
Selain itu, pada tahun 2016 silam, dirinya juga turut andil dalam pembebasan sandera 18 WNI oleh kelompok Abu Sayyaf di Filipina.
Baca Juga
Meski menjadi perwira tinggi di TNI, kehidupan Kivlan tak mudah. Sejak pensiun pada 2001 silam, dirinya pernah hanya mendapat gaji Rp 250 ribu per bulan.
Bahkan dalam suatu kesempatan ia mengaku kesulitan membangun rumah yang kini ditinggalinya yang terletak di wilayah Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara.
Kivlan mengaku rumah tersebut dibangun pada 2016 silam, setelah dia mendapatkan bonus uang dari Mabes TNI pasca menjadi negosiator pembebasan sandera 18 WNI oleh kelompok Abu Sayyaf.
Layaknya mantan pejabat, Kivlan pun mempunyai banyak kegiatan. Hingga tahun 2005, ia menjadi komisaris di perusahaan milik TNI AD, PT Tri Usaha Bhakti .
Untuk menunjang segala kegiatannya, pensiunan jenderal berusia 72 tahun memiliki kendaraan roda dua maupun roda empat.
Berbeda dengan kehidupan beberapa mantan jenderal yang punya banyak aset kendaraan mewah, Kivlan hanya memiliki dua kendaraan. Itupun bukan tipe kendaraan mewah.
Ia punya sebuah sepeda motor Honda Beat generasi pertama berwarna merah yang terparkir di garasi rumahnya. Sementara untuk pilihan mobil, Kivlan termasuk pria yang tak neko-neko.
Sejak masih berdinas aktif di TNI, ia memiliki kendaraan berupa Daihatsu Taft. Kendaraan miliknya itu kemudian dijual pada tahun 2005.
Setelahnya, pria yang pernah berdebat di tempat umum dengan Menkopolhukam, Wiranto itu membeli sebuah mobil Toyota Innova yang hingga kini dipakainya. Ia pun sering mengendarai sendiri mobil tersebut.
Kesetiaan Kivlan terhadap mobil Toyota Innova tersebut bukan tak berdasar. Menurutnya, faktor ekonomi menjadi penghalang dirinya ganti-ganti mobil.
"Kalau ganti mobil lagi, sudah berat belinya," ungkap Kivlan dalam suatu kesempatan.
Terkini
- Kabin Panas Usai Parkir di Bawah Terik Matahari? Ini Cara Cepat Dinginkannya!
- Parkir Mobil Matic Aman dan Nyaman, Ini Tips Jitu Agar Transmisi Awet
- Apa Itu Jalur Contraflow di Jalan Tol?
- Tips Anti Bosan di Mobil saat Terjebak Macet Mudik Lebaran
- Ancaman di Jalan, 5 Penyebab Ban Mobil Pecah yang Harus Diwaspadai
- Efek Terlambat Ganti Oli Mobil: Ancaman Tersembunyi yang Menguras Dompet
- Tips Merawat Bodi Mobil Warna Hitam, Begini Perlakuannya
- Bahaya Mengintai di Balik Keterlambatan Ganti Oli Mobil
- Musim Hujan Tiba, Siap Meluncur Aman Gunakan Mobil di Jalanan Basah?
- Apa Saja Pantangan untuk Pengguna Mobil Matic CVT?
Berita Terkait
-
Kabin Panas Usai Parkir di Bawah Terik Matahari? Ini Cara Cepat Dinginkannya!
-
Parkir Mobil Matic Aman dan Nyaman, Ini Tips Jitu Agar Transmisi Awet
-
Tips Anti Bosan di Mobil saat Terjebak Macet Mudik Lebaran
-
Ancaman di Jalan, 5 Penyebab Ban Mobil Pecah yang Harus Diwaspadai
-
Efek Terlambat Ganti Oli Mobil: Ancaman Tersembunyi yang Menguras Dompet
-
Tips Merawat Bodi Mobil Warna Hitam, Begini Perlakuannya
-
Bahaya Mengintai di Balik Keterlambatan Ganti Oli Mobil
-
Musim Hujan Tiba, Siap Meluncur Aman Gunakan Mobil di Jalanan Basah?
-
Apa Saja Pantangan untuk Pengguna Mobil Matic CVT?
-
Tekanan Angin Ban Mobil: Jangan Diabaikan, Efeknya Ngeri!