Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Salah satu tikungan yang begitu legendaris di Indonesia adalah tikungan di tanjakan Sitinjau Lauik yang berada di wilayah Sumatera Barat (Sumbar).
Bukan kaleng-kaleng, hanya pengemudi ber-skill mumpuni dengan kendaraan tangguh yang bisa dengan lancar melahap jalan menikung dan menanjak tersebut.
Tak terhitung jumlahnya kecelakaan kendaraan yang terjadi di Sitinjau Lauik karena tak kuat menanjak dan berakhir meluncur mundur.
Namun, bukan karena hal-hal tersebut ketika warganet menjuluki tikungan Sitinjau Lauik sebagai 'tempat pesugihan', lalu karena apa?
Baca Juga
Seperti diketahui, tempat pesugihan identik dengan tempat keramat dan angker di mana sering menjadi tempat manusia meminta harta dunia dengan beragam syarat.
Sementara 'tempat pesugihan' yang disebut warganet bukan berkonotasi negatif, lho kok bisa? Simak unggahan dari pakar otomotif Ridwan Hanif berikut ini.
Dalam unggahan itu, Ridwan Hanif menuliskan caption menarik, "Jutaan orang bahkan tidak menyadari bahwa mereka bisa menghasilkan seribu dollar sebulan dari duduk nongkrong di tikungan."
Bukan isapan jempol semata, banyak pemuda duduk-duduk di pinggir tikungan itu dan mendapatkan uang dari rekaman video yang mereka unggah di YouTube.
Ya, peristiwa yang terjadi di tikungan Sitinjau Lauik yang diunggah di YouTube selalu punya viewers yang bagus yang bahkan sering menyentuh angka ratusan ribu pemirsa.
Dengan banyaknya viewers, tentu berbanding lurus pendapatan dari Adsense yang bisa mereka dapatkan. Hal itulah yang membuat membuat salah seorang warganet nyeletuk tikungan itu 'tempat pesugihan'.
"Tikungan keramat. Jadi tempat pesugihan. Yg nongkrong disitu bisa sugih," tulis Khoirul Umam.
"Dimana ada kendaraan yang gak kuat. Disitulah adsense ku mengalir deras," tambah Ruli.
Terkini
- Mobil Listrik Polytron Mulai Diproduksi di Purwakarta, Terapkan Standar Tinggi
- Bedah Spesifikasi Mitsubishi Destinator: SUV 7-Penumpang Baru dengan Mesin Turbo dan Fitur Melimpah
- Vinfast Akan Luncurkan Mobil Khusus untuk Indonesia di GIIAS 2025
- Xpeng Resmi Produksi Mobil di Purwakarta, Pertama di luar China
- Keren dan Canggih, Ini AION UT Calon Penantang Wuling Cloud di Indonesia
- Resmi Meluncur di Indonesia, Harga GWM Ora 03 Mulai Rp300 Jutaan
- Vinfast VF6 Diluncurkan, SUV Listrik Terbaru dari Vietnam
- TGRI Jaga Asa Juara Nasional Bersama Agya GR Sport di Autokhana Kejurnas Slalom 2025
- Perang Harga Mobil Listrik China yang Dipicu BYD Mulai Berikan Dampak Negatif
- Arista Group Tambah Jaringan SPKLU Ultra Fast Charging Permudah Pemilik Kendaraan Listrik
Berita Terkait
-
Mobil Listrik Polytron Mulai Diproduksi di Purwakarta, Terapkan Standar Tinggi
-
Vinfast Akan Luncurkan Mobil Khusus untuk Indonesia di GIIAS 2025
-
Xpeng Resmi Produksi Mobil di Purwakarta, Pertama di luar China
-
Keren dan Canggih, Ini AION UT Calon Penantang Wuling Cloud di Indonesia
-
Resmi Meluncur di Indonesia, Harga GWM Ora 03 Mulai Rp300 Jutaan
-
Vinfast VF6 Diluncurkan, SUV Listrik Terbaru dari Vietnam
-
Perang Harga Mobil Listrik China yang Dipicu BYD Mulai Berikan Dampak Negatif
-
Dua Koleksi Mobil Mewah Deddy Corbuzier dengan Total Harta Kekayaan Rp 953 Miliar
-
Polytron Buka Dealer Mobil Listrik Perdana, TV dan Kulkas Ikut Dijual di Dalamnya
-
Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama