Waduh, Oknum PNS di Jatim Curi Sepeda Buat Bayar Cicilan Toyota Innova

Mobimoto.com - Agus Sudono (47), oknum PNS Bakesbangpol Sumenep, Jawa Timur, ditahan aparat polsek karena mencuri sepeda demi membayar angsuran mobil mewah Toyota Innova.

Warga Perum Arya Wiraraja Blok AII No 14 Desa Kolor, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep itu mengaku sudah 20 kali mencuri sepeda pancal di wilayah hukum Sumenep.

“Dia mengaku motifnya untuk membayar cicilan mobil Innova,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep Ajun Komisaris Widiarti S, Selasa(11/2/2020).

Kasus tersebut terungkap setelah Agus tepergok mencuri sepeda dan nyaris dihajar massa, Minggu (9/2) pagi.

Agus (46) nyaris diamuk massa lantaran kedapatan mencuri sepeda ontel di areal Taman Bunga milik salah satu pengunjung saat menikmati CFD.

Salah satu warga Fajar, mengungkapkan, pelaku melancarkan akasinya dengan menggunakan mobil Kijang Inova L 1532 LG yang terparkir di sebelah timur taman, sambil memantau sepada ontel yang ditinggal pemiliknya.

Mengetahui ada sepeda yang ditinggal oleh pemiliknya, pelaku melancarkan aksi jahatnya tersebut. Namun nahas, pemilik sepeda mengetahui perbuatan pelaku.

"Saat melihat sepedanya mau dibawa orang, pemilik sepeda langsung berteriak maling, karena di TKP banyak orang, akhirnya pelaku langsung dihajar oleh massa," ungkapnya.

Untung beberapa saat kemudian petugas Polsek Kota bersama anggota Kodim 0827 Sumenep datang dan mengamankan pelaku dari amukan massa. Kemudian pelaku dibawa ke kantor Polsek Kota.

Kapolsek Kota AKP Jawali membenarkan ada laporan terkait pencurian sepeda ontel di alun-alun Kabupaten ujung timur Pulau Madura ini. Kini pihaknya telah mengamankan pelaku pencurian sepeda ontel tersebut.

"Ya tadi, Pelaku masih dilakukan penyidikan oleh penyidik, nanti setelah selesai penyidikan kami akan sampaikan hasilnya," terangnya.

Ia mengatakan, sepeda milik Bambang Heriawan (38) ditemukan dalam mobil Innova milik pelaku. Hasil pengembangan kasus, Agus ternyata sempat mencuri dua sepeda mahal lainnya.

Suara.com/Reza Gunadha.