Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Direktur Pemasaran 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Donny Setiawan menegaskan dihentikannya penjualan All New Suzuki Jimny untuk pasar Eropa tidak membuat kuota untuk Indonesia bertambah.
"Unit yang sudah diproduksi spesifikasinya berbeda dengan di sini. Jadi tidak serta merta dipasarkan di Indonesia," ujar Donny Setiawan, di Bogor, Selasa (11/2/2020).
Lebih lanjut, tambahnya, kapasitas yang ada di Eropa alokasinya harus ke negara lain. Karena negara lain juga berusaha mendapatkan alokasi dari pengalihan unit untuk pasar otomotif Eropa.
"Jadi enggak bisa juga Jimny dari Eropa masuk ke Indonesia," terang Donny Setiawan.
Baca Juga
Untuk jumlah unit Suzuki Jimny, sejauh ini PT SIS hanya mendapat jatah 40-50 unit per bulan. Belum ada penambahan kuota dari prinsipal terkait penambahan unit mobil legendaris itu.
Sebagai informasi, Suzuki Jimny harus terbentur dengan ketatnya standar uji emisi di Eropa. Benua biru ini telah meningkatkan standar emisi karbon dioksida mulai efektif berlaku 2021. Aturan itu mewajibkan setiap pemegang merek tidak boleh menjual mobil dengan buangan emisi di atas 95 g/km.
Mengutip Carbuzz, batasan itu secara tidak langsung membuat Suzuki Jimny harus mundur. Pasalnya, mesin 1.5L milik Jimny mencerna bahan bakar menjadi karbon dioksida di angka 170 g/km yang bertransmisi otomatis.
Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan.
Terkini
- Mobil Listrik Polytron Mulai Diproduksi di Purwakarta, Terapkan Standar Tinggi
- Bedah Spesifikasi Mitsubishi Destinator: SUV 7-Penumpang Baru dengan Mesin Turbo dan Fitur Melimpah
- Vinfast Akan Luncurkan Mobil Khusus untuk Indonesia di GIIAS 2025
- Xpeng Resmi Produksi Mobil di Purwakarta, Pertama di luar China
- Keren dan Canggih, Ini AION UT Calon Penantang Wuling Cloud di Indonesia
- Resmi Meluncur di Indonesia, Harga GWM Ora 03 Mulai Rp300 Jutaan
- Vinfast VF6 Diluncurkan, SUV Listrik Terbaru dari Vietnam
- TGRI Jaga Asa Juara Nasional Bersama Agya GR Sport di Autokhana Kejurnas Slalom 2025
- Perang Harga Mobil Listrik China yang Dipicu BYD Mulai Berikan Dampak Negatif
- Arista Group Tambah Jaringan SPKLU Ultra Fast Charging Permudah Pemilik Kendaraan Listrik
Berita Terkait
-
Mobil Listrik Polytron Mulai Diproduksi di Purwakarta, Terapkan Standar Tinggi
-
Vinfast Akan Luncurkan Mobil Khusus untuk Indonesia di GIIAS 2025
-
Xpeng Resmi Produksi Mobil di Purwakarta, Pertama di luar China
-
Keren dan Canggih, Ini AION UT Calon Penantang Wuling Cloud di Indonesia
-
Resmi Meluncur di Indonesia, Harga GWM Ora 03 Mulai Rp300 Jutaan
-
Vinfast VF6 Diluncurkan, SUV Listrik Terbaru dari Vietnam
-
Perang Harga Mobil Listrik China yang Dipicu BYD Mulai Berikan Dampak Negatif
-
Dua Koleksi Mobil Mewah Deddy Corbuzier dengan Total Harta Kekayaan Rp 953 Miliar
-
Polytron Buka Dealer Mobil Listrik Perdana, TV dan Kulkas Ikut Dijual di Dalamnya
-
Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama