Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Turut melangkah dalam babak mobil masa depan yang bebas polusi, General Motors siapkan pendanaan bagi Kendaraan Bermotor Listrik atau KBL berupa truk bertenaga listrik murni.
Dikutip dari kantor berita Antara, General Motors siap menginvestasikan 2,2 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 30 triliun untuk pabrik perakitan di Detroit-Hamtramck, Negeri Paman Sam.
Di sinilah akan diproduksi mobil kategori Sport Utility Vehicle (SUV) termasuk pick-up bertenaga listrik. Truk mini bertenaga listrik murni atau All-Electric General Motors ini rencananya diproduksi pamungkas 2021.
"Melalui investasi ini, General Motors mengambil langkah besar ke depan dalam mewujudkan visi kami tentang masa depan yang serba elektrik," papar Mark Reuss, Presiden General Motors dalam jumpa pers di pabrik mereka, didampingi gubernur Michigan, Gretchen Whitmer dan pejabat setempat.
Baca Juga
-
MotoGP: Terdepak dari Tim Pabrikan Yamaha, Rossi Dapat Dukungan dari Ibunya
-
Viral Ojol Suapi Anak Balitanya Makan Es Krim, Warganet Terharu Biru
-
Ini Deretan Mobil yang Bakal Nampang di Film Fast and Furious 9, Penasaran?
-
Warganet Rekam Penampakan Ular Derik yang Bersarang di Lubang AC Mobil
-
Kepergok Buang Sampah Sembarangan, Pengendara Terios Ini Kena Cibiran Panas
"Mobil pick up listrik kami akan menjadi yang pertama dari beberapa varian truk listrik yang akan diproduksi di pabrik Detroit-Hamtramck beberapa tahun ke depan," imbuhnya, dalam keterangan pers awal pekan ini (3/2/2020).
Bila beroperasi nanti, pabrik General Motors itu mampu menyerap 2.200 pegawai manufaktur. Dan pihak perusahaan juga akan menambah suntikan dana investasi sebesar 800 juta dolar Amerika Serikat bagi fasilitas pemasok dan berbagai projek lain terkait peluncuran truk listrik baru.
Saat ini, pabrik General Motors di Detroit-Hamtramck beroperasi pada satu shift produksi untuk membuat Cadillac CT6 dan Chevrolet Impala. Sekitar 900 tenaga kerja berkarya di sini, dan aktivitas pabrik akan dihentikan beberapa bulan mulai akhir Februari saat renovasi dimulai.
Untuk urusan sumber daya kendaraan produksi yang murni menggunakan tenaga listrik itu, General Motors bermitra dengan LG Chem dalam investasi senilai 2,3 miliar dolar Amerika Serikat yang bertugas memproduksi sel baterai di pabrik Lordstown, Ohio, Amerika Serikat.
Suara.com/RR Ukirsari Manggalani.
Terkini
- Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama
- Toyota Akan Refund Konsumen Pembeli Zenix dan Yaris Cross Hybrid
- Kendaraan Elektrifikasi di IIMS 2025 Jalan Menuju Kedaulatan dan Solusi Energi Bersih
- Regulasi Tak Beres, Perkembangan Mobil Hidrogen di Indonesia Mandek
- Hyundai Stargazer Terbaru Mengaspal di IIMS 2025, Siap Dibawa saat Mudik Lebaran
- Bangun HRS di Karawang, Toyota Juga Kembangkan SDM Khusus di Bidang Teknologi Hidrogen
- TMMIN Resmikan Stasiun Pengisian Hidrogen di Karawang
- Kemenkeu Terbitkan PMK Insentif Kendaraan Listrik dan Hybrid, Berlaku Hanya Setahun
- Hyundai Creta Baru Disambut Semarak oleh Pasar Indonesia
- Toyota Luncurkan 3 Mobil Baru di IIMS 2025, Diduga Termasuk Veloz Hybrid
Berita Terkait
-
Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama
-
Toyota Akan Refund Konsumen Pembeli Zenix dan Yaris Cross Hybrid
-
Regulasi Tak Beres, Perkembangan Mobil Hidrogen di Indonesia Mandek
-
Kemenkeu Terbitkan PMK Insentif Kendaraan Listrik dan Hybrid, Berlaku Hanya Setahun
-
Miliki Banyak Koleksi Mobil Mewah, Raffi Ahmad Terciduk Kepincut Dengan Mobil Satu Ini
-
Ekspor Suzuki Turun Karena Pasar Otomotif Global Anjlok
-
Omoda E5 Laris Manis, Penjualan Mobil Chery di Indonesia Melejit
-
Fakta Penjualan Mobil Listrik Dunia Sepanjang 2024, Semakin Dilirik Konsumen?
-
Usai Libur Tahun Baru, Perawatan Apa Saja yang Diperlukan untuk Mobil?
-
Toyota Masih Rajai Pasar Mobil Indonesia