Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Wuhan Coronavirus atau 2019-nCoV yang semakin mendunia peredarannya usai Hari Raya Imlek atau Sinchia (25/1/2020) telah memberikan dampak negatif terhadap dunia otomotif global.
Pertama yang terkena adalah brand mobil baik global maupun nasional yang memiliki manufaktur di Negeri Tirai Bambu. Tak sebatas di kota Wuhan, lokasi pertama pecahnya wabah, penutupan sementara dan pemberian libur kepada pegawainya berlaku di seantero China. Contohnya adalah Tesla Gigafactory, Ford Motor Company, PSA Group, Honda, Nissan, Great Wall Motors, BYD, serta General Motors.
Sekarang, sektor pendukung para pembuat mobil pun turut angkat bicara sehubungan merebaknya Wuhan Coronavirus atau 2019-nCoV. Dikutip dari Reuters, Volkmar Denner, Chief Executive Officer (CEO) Bosch memperingatkan bahwa wabah ini bisa menghantam rantai pasokan otomotif secara global.
Dari sisi perusahaannya sendiri, Bosch mempekerjakan 403 ribu orang di seluruh dunia. Di China telah beroperasi sejak 1909, serta memiliki 23 fasilitas manufaktur otomotif di negara itu. Bisa disebutkan, Negara Tirai Bambu adalah rumah bagi karyawan Bosch yang terbesar di luar Jerman.
Baca Juga
-
MotoGP: Terdepak dari Tim Pabrikan Yamaha, Rossi Dapat Dukungan dari Ibunya
-
Viral Ojol Suapi Anak Balitanya Makan Es Krim, Warganet Terharu Biru
-
Ini Deretan Mobil yang Bakal Nampang di Film Fast and Furious 9, Penasaran?
-
Warganet Rekam Penampakan Ular Derik yang Bersarang di Lubang AC Mobil
-
Kepergok Buang Sampah Sembarangan, Pengendara Terios Ini Kena Cibiran Panas
Contohnya, Bosch membuat sistem infotainment multimedia di Wuhu, sistem booster rem di Nanjing, peranti elektronik pada kemudi otomatis di Wujin, sistem baterai 48 volt di Wuxi, sampai divisi motor kendaraan listrik, transmisi, dan supply daya elektronik di Taicang. Dari pabrik-pabrik inilah, Bosch mengandalkan China sebagai basis manufaktur global mereka dalam mengekspor motor listrik, transmisi, serta sumber daya untuk mobil listrik.
"Di Wuhan, Bosch memiliki dua pabrik, yaitu bagian pembuatan sistem kemudi dan teknologi panas atau termoteknologi, dengan sekitar 800 pegawai," papar Volkmar Denner.
"Kami mesti menunggu, untuk melihat perkembangannya. Jika situasi ini berlanjut, rantai pasokan akan terganggu. Ada yang memperkirakan puncak infeksi akan berlanjut hingga Februari atau Maret," imbuh Volkmar Denner menjelang pengujung Januari 2020.
Hingga tahun lalu, pemasaran Bosch di Asia Pasifik mencapai 22,5 miliar Euro. Dan lebih dari 10 miliar Euro didapatkan dari penjualan di China. Bosch memperkirakan produksi otomotif global turun 2,6 persen menjadi 89 juta mobil pada 2020 karena penurunan permintaan di China, Amerika Serikat dan Eropa.
Suara.com/RR Ukirsari Manggalani.
Terkini
- Ban Mobil: Si Mungil Penting Penentu Keselamatan dan Kenyamanan Berkendara
- Pintu Mobil Macet? Jangan Panik! Kenali Biang Keladinya!
- Kabin Panas Usai Parkir di Bawah Terik Matahari? Ini Cara Cepat Dinginkannya!
- Parkir Mobil Matic Aman dan Nyaman, Ini Tips Jitu Agar Transmisi Awet
- Apa Itu Jalur Contraflow di Jalan Tol?
- Tips Anti Bosan di Mobil saat Terjebak Macet Mudik Lebaran
- Ancaman di Jalan, 5 Penyebab Ban Mobil Pecah yang Harus Diwaspadai
- Efek Terlambat Ganti Oli Mobil: Ancaman Tersembunyi yang Menguras Dompet
- Tips Merawat Bodi Mobil Warna Hitam, Begini Perlakuannya
- Bahaya Mengintai di Balik Keterlambatan Ganti Oli Mobil
Berita Terkait
-
Lindungi Industri Otomotif Dari Dampak Virus Corona, Jepang Lakukan Hal ini
-
Sony Terjun ke Industri Otomotif dan Pamer Mobil Elektrik
-
Gandeng Bosch, Kawasaki Tanam Teknologi Keselamatan untuk Motor
-
Pemerintah Belum Sepakat Atur Suara Pada Kendaraan Listrik
-
Generasi Milenial Tak Tertarik Beli Mobil, Apa Dampak Bagi Dunia Otomotif?
-
Presiden Jokowi Minta Industri Bangun Mobil Listrik di Indonesia
-
Paket Kebijakan Pemerintah Disebut Sesuai Kebutuhan Industri Otomotif
-
Industri Otomotif Diprediksi Stagnan di Tahun Politik, Ini Sebabnya
-
Bugatti Ciptakan Kaliper Rem dari Printer 3D, Ini Kelebihannya
-
Dilike Luna Maya, Ini Gaya Duda Keren Malaysia di Mobil Mewahnya