Sabtu, 20 April 2024
Angga Roni Priambodo : Senin, 11 November 2019 | 18:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - Menyebut nama aktor Christian Bale, terbayang totalitas permainannya sejak masa kecil. Yaitu saat membintangi film Empire of the Sun. Setelah beranjak dewasa, tentu saja semakin menjadi, antara lain peran sebagai Batman.

Kini, di film barunya yang sarat nuansa otomotif, Ford v Ferrari, lelaki kelahiran Pembroke, Wales ini tetap menunjukkan konsistensinya. Totalitas sebagai driver balap ketahanan 24 jam bernama Ken Miles.

Penampilan Christian Bale di film Ford v Ferrari [20th Century Fox]

Sebagai kisah saga antara dua raksasa otomotif Eropa (Ferrari) dan Amerika (Ford Motor Company), sosok Ken Miles mencuat sebagai kunci kemenangan balap Le Mans 24 Hours dari tim Ford, yang mampu meretas enam kali kemenangan berturut yang dibukukan The Prancing Horse--julukan Ferrari.

Seluk beluk  Christian Bale untuk "masuk" dan bersemayam dalam peran sebagai Ken Miles patut diacungi jempol. 

Dikutip dari Car and Driver, Robert Nagle, penanggung jawab di bidang koreografi, adegan, serta syuting Ford v Ferrari menyatakan bahwa ia tidak mau membubuhkan efek khusus CGI untuk film itu. Sebagai gantinya, dikirimlah Christian Bale ke sekolah balap kenamaan Bondurant School of High Performance Driving  yang beralamat di Arizona, Amerika Serikat.

Hasilnya, saat syuting berakhir terciptalah gambar-gambar ultra realistik. Atau dengan kata lain, kemampuan menggeber sang pemeran Ken Miles ini patut diacungi jempol.

"Alasan untuk mengikutsertakan Christian Bale di sekolah balap adalah, saya ingin dia mengerti arti driver mobil balap, seorang pebalap sejati, baik mental serta fisik," tandas Robert Nagle.

Ford v Ferrari [20th Century Fox]

Dan pilihannya adalah sekolah balap itu, karena Bob Bondurant, sang pendiri, berasal dari zaman berlangsungnya saga antara Ferrari dan Ford Motor Company.

Bob Bondurant, sang pemilik sekolah balap kini telah berusia 86 tahun, pernah turun dan menang di kelas Grand Touring (GT) Le Mans 24 Hours, pada 1964 serta World GT FIA Manufacturers 1965.  Lantas tak kalah seru, Bob Bondurant dan Ken Miles adalah sahabat dekat. Hal ini tentunya sangat menunjang Christian Bale dalam mendalami karakter sang pebalap, yang wafar pada 1966 di sirkuit California, Amerika Serikat.

Tantangan sekolah balap kurun seminggu dirasakan Christian Bale. Di bawah cuaca terik Phoenix, Arizona, Amerika Serikat, ia harus mengaspal dengan mobil balap produksi 1960-an. Namun keuntungan juga dipetiknya, karena Bob Bondurant turun tangan langsung mengajarkan teknik balap, menggambarkan detail tentang masa keemasan kompetisi internasional, serta tentunya tentang Carroll Shelby. Seorang tokoh penting sahabat Ken Miles, yang di film diperankan Matt Damon.

"Christian mendengarkan apa yang instruktur dan saya katakan dan mampu menerapkannya. Dia sanggup menantang diri sendiri agar tampil prima. Bahkan di akhir sekolah balap, kami turun balap di Formula Mazda," cerita Robert Nagle, sembari menambahkan, ia menantang Christian Bale di trek.

"Saya berusaha "memburunya", dan Christian sangat percaya dia. Tetap bergeming. Padahal kalau driver lain, pasti sudah mengawasi lewat spion. Saya mesti mengakui, dia adalah aktor terbaik yang pernah saya latih," ujar Robert Nagle.

Dari "transformasi" mengubah diri menjadi Ken Miles, seperti disebutkan oleh Detroit Free Press, Christian Bale menyatakan beruntung memiliki kesempatan menonton film Ford v Ferrari bersama putra dan cucu Ken Miles, beberapa hari sebelum rilis. Juga banyak berdiskusi dengan Jon Bernthal (pemeran Lee Iacocca dalam film itu).

Film Ford v Ferrari siap mengaspal di layar lebar Tanah Air mulai 15 November 2019.

Suara.com/RR Ukirsari Manggalani

BACA SELANJUTNYA

Bukan Cuma di Film, Mobil Batman Ternyata Ada Di Dunia Nyata, ini Buktinya