Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Sampai saat ini, baterai masih menjadi kendala tersendiri bagi para produsen otomotif yang tengah mengembangkan mobil listrik. Sebagai motor penggerak utama, baterai rupanya menjadi komponen paling mahal untuk dikembangkan.
Sebagai salah satu produsen otomotif terkemuka, Lamborghini sepertinya tidak ingin terus-menerus bergelut dengan masalah baterai. Perusahaan asal Italia tersebut coba menghadirkan inovasi yang benar-benar berbeda.
Lansiran laman Digital Trends, Lamborghini menggandeng Departemen Kimia MIT demi mengembangkan super kapasitor untuk mobil listrik yang diklaim mampu menyaingi baterai.
Super kapasitor disebut mampu menawarkan beberapa manfaat potensial dibandingkan baterai. Teknologi yang dimiliki mampu mengisi dan mengeluarkan listrik lebih cepat.
Baca Juga
Bahkan, mampu menyodorkan kepadatan energi yang lebih besar dan menyimpan lebih banyak daya listrik. Kepadatan energinya bisa mencapai 100 persen dibanding teknologi baterai saat ini.
Untuk memperkenalkan teknologi super kapasitor, Lamborghini secara terbatas mulai menyematkannya pada model hibrida Sian.
Cara kerjanya super kapasitor menyediakan listrik ke motor kecil yang mampu menggerakkan mobil pada kecepatan rendah. Selebihnya tenaga mobil akan ditopang mesin V12 milik Lamborghini.
Lamborghini juga diperkirakan akan meluncurkan mobil listrik pertamanya pada 2025. Namun, belum ada informasi apakah teknologi super kapasitor sudah mulai digunakan pada model tersebut.
Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan.
Terkini
- Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama
- Toyota Akan Refund Konsumen Pembeli Zenix dan Yaris Cross Hybrid
- Kendaraan Elektrifikasi di IIMS 2025 Jalan Menuju Kedaulatan dan Solusi Energi Bersih
- Regulasi Tak Beres, Perkembangan Mobil Hidrogen di Indonesia Mandek
- Hyundai Stargazer Terbaru Mengaspal di IIMS 2025, Siap Dibawa saat Mudik Lebaran
- Bangun HRS di Karawang, Toyota Juga Kembangkan SDM Khusus di Bidang Teknologi Hidrogen
- TMMIN Resmikan Stasiun Pengisian Hidrogen di Karawang
- Kemenkeu Terbitkan PMK Insentif Kendaraan Listrik dan Hybrid, Berlaku Hanya Setahun
- Hyundai Creta Baru Disambut Semarak oleh Pasar Indonesia
- Toyota Luncurkan 3 Mobil Baru di IIMS 2025, Diduga Termasuk Veloz Hybrid
Berita Terkait
-
Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama
-
Kemenkeu Terbitkan PMK Insentif Kendaraan Listrik dan Hybrid, Berlaku Hanya Setahun
-
Omoda E5 Laris Manis, Penjualan Mobil Chery di Indonesia Melejit
-
Fakta Penjualan Mobil Listrik Dunia Sepanjang 2024, Semakin Dilirik Konsumen?
-
Xanh SM Resmi Operasikan Taksi Listrik di Indonesia
-
Masuk Indonesia, Geely Auto Gandeng 5 Dealer Gede
-
Beli Mobil Listrik Bekas: Apa yang Harus Diketahui oleh Calon Pengguna yang Pemula?
-
Honda Astrea Tampil Beda dengan Gunakan Fitur Mobil Tesla, Modal Ngomong Mesin Bisa Nyala Sendiri
-
Luar Biasa! Kim Kardashian Habiskan Hampir Rp 1 Miliaran Demi Cat Mobil Mewah Seperti Warna Rumah
-
Efek Ghozali Everyday, Lamborghini Ikutan Jual NFT Nih, Harganya Gila!