Mobimoto.com - Keistimewaan jenis ban tubeless adalah tidak menggunakan ban dalam, bebas perawatan dan bisa tetap digunakan sampai jarak tertentu meski ban bocor. Pun begitu, muncul polemik yang menyebutkan kalau saat akan menambal ban tubeless yang bocor harus dilepas dulu rodanya.
Sebagai informasi, ban tubeless memang bisa ditambal dari luar atau juga dari dalam. Untuk metode yang kedua sering dinamakan tambal ban tip top.
Melalui jejaring Facebook warganet bernama Francesco mengunggah foto ban mobil jenis tubeless yang mengalami bocor halus.
"Seringkali kita melihat banyak yang melakukan tambal ban tubeless tanpa melepas roda dari kendaraan, terutama tambal ban di SPBU. Sah-sah aja, mau dilepas atau tidak itu hak yang menambal," katanya.
Ia melanjutkan "Tapi kalau posisi roda tidak dilepas maka akan timbul pertanyaan 'apakah arah patch rubber yang dimasukan simetris atau tidak?'"
Menurutnya menambal ban tubeless tanpa melepas roda adalah demi efisiensi waktu dan kemudahan pengerjaan. Namun ia memberikan catatan bahwa jika menambal ban tubeless sebaiknya roda dilepas dari kendaraan.
Francesco meyakini bahwa melepas roda saat menambal ban tubeless akan memengaruhi hasil tambalan itu sendiri.
Tapi bagi sebagian warganet ada yang menganggap melepas roda kurang efisien, toh masih ada yang hasil tambalannya awet hingga sekarang.
"Ah itu apes aja sih. Wong Saya tambal ban tubeless tanpa dibuka rodanya juga aman aja sampe sekarang..." kata Mat.
"Saya sih biasa nambal ban di pom bensin. Tanpa melepas ban dan udah hampir setahunan ini nggak ada masalah," papar Aji.
Namun ada juga yang menganggap melepas roda saat akan menambal, baik dengan metode tusuk atau tip top, akan memberikan hasil yang lebih baik.
"Tambal tip top lebih tahan dan aman. Kalau model tusuk dari luar gampang bocor lagi. Pengalaman pribadi sih, gitu," ujar Oedjenk.
Berita Terkait
-
VinFast Tantang Arus Pasar: Cara Baru Membuat Mobil Listrik Lebih Terjangkau dan Dipercaya
-
Kejar Target Kendaraan Listrik, Apakah Infrastruktur di Indonesia Sudah Mapan?
-
IMOS 2025 Pamerkan Inovasi Roda Dua dan Jadi Wadah Komunitas Otomotif
-
Mobil Listrik Polytron Mulai Diproduksi di Purwakarta, Terapkan Standar Tinggi
-
Vinfast Akan Luncurkan Mobil Khusus untuk Indonesia di GIIAS 2025
-
Xpeng Resmi Produksi Mobil di Purwakarta, Pertama di luar China
-
Keren dan Canggih, Ini AION UT Calon Penantang Wuling Cloud di Indonesia
-
Resmi Meluncur di Indonesia, Harga GWM Ora 03 Mulai Rp300 Jutaan
-
Vinfast VF6 Diluncurkan, SUV Listrik Terbaru dari Vietnam
-
Perang Harga Mobil Listrik China yang Dipicu BYD Mulai Berikan Dampak Negatif
Terkini
- VinFast Tantang Arus Pasar: Cara Baru Membuat Mobil Listrik Lebih Terjangkau dan Dipercaya
- Mengintip Lebih Dekat Spesifikasi Wuling Darion, Mobil Keluarga dengan Pilihan EV dan PHEV
- Wuling Darion Meluncur, MPV Elektrik Pilihan Keluarga Modern Indonesia
- Begini Cara VinFast Ciptakan Pasar EV yang Lebih Aman dan Ramah Lingkungan
- Dorong Proyek Energi Terbarukan: Mampukah VinFast Mempercepat Transisi Energi di Indonesia?
- Kejar Target Kendaraan Listrik, Apakah Infrastruktur di Indonesia Sudah Mapan?
- Kejar Revolusi Kendaraan Listrik Dunia, Begini Langkah VinFast Angkat Derajat Asia Tenggara
- Komparasi Fitur Canggih : Honda ADV160 vs Yamaha NMAX 155
- Tiggo Cross CSH Topang Penjualan Model Hybird Chery
- Karya Anak Bangsa Mendunia, Toyota Dream Car Art Contest ke-18 Antar Kalino Raih Penghargaan Global