Jum'at, 03 Mei 2024
Angga Roni Priambodo | Cesar Uji Tawakal : Rabu, 25 September 2019 | 12:08 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - Penggunaan onderdil palsu pada kendaraan memang mempunyai risiko. Begitu juga penggunaan pelek mobil imitasi.

Mutu dan ketahanan produk imitasi kerap kali masih berada jauh dibandingkan dengan produk alsi, seperti yang diungkapkan warganet satu ini.

Pengendara mobil Isuzu Panther ini berbagi pengalamannya saat menggunakan pelek mobil imitasi.

Punya ketahanan rendah, pemobil ini berujar bahwa dirinya nyaris dibuat celaka.

Hal ini ia sampaikan di media sosial Facebook di sebuah grup pecinta mobil tua.

Mobil yang mengalami pecah pelek. (Facebook/Rosyid Bengkel Las)

"Mobil pelek imitasi bahaya ya, bisa pecah gini." tulis warganet dengan akun bernama Rosyid Bengkel Las di grup Motuba.

"Baru keluar dari rumah, belok langsung pecah." imbuhnya.

Beruntung, tak ada korban dalam kejadian tersebut. Bahkan mobil tersebut masih tampak utuh.

Mutu dari pelek imitasi inipun banyak dipertanyakan, namun warganet malah dibuat salah fokus dengan sosok mobil tersebut.

Rupanya banyak dari warganet yang berpendapat bahwa mobil ini tergolong tahan banting. Bobot mobil inipun disebut sebagai penyebab pecahnya pelek imitasi yang terpasang.

"Mobil sekeras gapura malah pakai imitasi, nggak kuat mbah." ujar Rizki Batara Siregar.

Selain itu, ada juga warganet yang merasa ngeri dengan peristiwa tersebut.

"Ga bisa bayangin kalau jalan di tol dengan kecepatan tinggi." ujar Rahmat Kurniawan.

BACA SELANJUTNYA

Kabin Panas Usai Parkir di Bawah Terik Matahari? Ini Cara Cepat Dinginkannya!