Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Mobil Esemka yang diresmikan Presiden Joko Widodo pekan lalu langsung menyita perhatian masyarakat.
Kehadiran mobil ini kerap membawa kontroversi, membuatnya menjadi isu panas yang kerap diperbincangkan di acara TV.
Kerap jadi narasumber pada acara yang membahas mobil Esemka, seorang Youtuber sekaligus pengamat otomotif Ridwan Hanif mengaku sudah ogah untuk berdiskusi mengenai mobil tersebut di acara televisi swasta.
Hal tersebut terungkap melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @ridwanhr.
Baca Juga
Dalam cuitan tersebut Ia ogah diwawancarai mengenai mobil Esemka lantaran pihak dari produsen mobil tersebut selalu tak bisa hadir.
"Sudah ada tiga cara TV yang saya tolak untuk hadir berbicara mengenai mobil Esemka." ujarnya.
"Kenapa? Karena tidak ada pihak Esemka yang hadir." lanjutnya dalam cuitan tersebut.
Selain itu, dirinya juga ingin berfokus ke masalah teknis mobil Esemka namun ujung-ujungnya acara tersebut kerap menjadi diskusi politik.
"Saya malas masuk ke dalam diskusi politik. Lebih baik kita bahas dan tanya langsung ke pihak Esemkanya saja. Udah gitu kalau Esemkanya nggak hadir, saya mending beresin kerjaan numpuk." ujarnya dengan emoticon tertawa.
Cuitan tersebut rupanya memantik diskusi di kalangan warganet. Banyak yang penasaran mengenai mobil Esemka, namun senada dengan Ridwan, mereka 'gerah' diskusi di acara TV tersebut selalu berujung ke ranah politik. Seperti yang terlontar di cuitan-cuitan berikut ini.
"Yang saya heran dari dulu gitu bang, kenapa narsum bukan pihak Esemkanya langsung kenapa harus ngundang politisi A politisi B ? Diskusinya yg seharunya ngebuat masalah jadi beres malah tambah absurd." ujar @dikaaf_.
"Bebrapa kali saya ikuti percakapan anda di tv. Ada keanehan dari lawan bicara anda. Mereka membela membabi buta tapi rata-rata mereka malah tidak tau sama sekali detail yang mereka bela. Mereka berusaha meyakinkan orang lain tapi tidak memiliki bahan yang cukup untuk itu." ujar @Dft_Petrux.
Terkini
- Mobil Listrik Polytron Mulai Diproduksi di Purwakarta, Terapkan Standar Tinggi
- Bedah Spesifikasi Mitsubishi Destinator: SUV 7-Penumpang Baru dengan Mesin Turbo dan Fitur Melimpah
- Vinfast Akan Luncurkan Mobil Khusus untuk Indonesia di GIIAS 2025
- Xpeng Resmi Produksi Mobil di Purwakarta, Pertama di luar China
- Keren dan Canggih, Ini AION UT Calon Penantang Wuling Cloud di Indonesia
- Resmi Meluncur di Indonesia, Harga GWM Ora 03 Mulai Rp300 Jutaan
- Vinfast VF6 Diluncurkan, SUV Listrik Terbaru dari Vietnam
- TGRI Jaga Asa Juara Nasional Bersama Agya GR Sport di Autokhana Kejurnas Slalom 2025
- Perang Harga Mobil Listrik China yang Dipicu BYD Mulai Berikan Dampak Negatif
- Arista Group Tambah Jaringan SPKLU Ultra Fast Charging Permudah Pemilik Kendaraan Listrik
Berita Terkait
-
Mobil Listrik Polytron Mulai Diproduksi di Purwakarta, Terapkan Standar Tinggi
-
Vinfast Akan Luncurkan Mobil Khusus untuk Indonesia di GIIAS 2025
-
Xpeng Resmi Produksi Mobil di Purwakarta, Pertama di luar China
-
Keren dan Canggih, Ini AION UT Calon Penantang Wuling Cloud di Indonesia
-
Resmi Meluncur di Indonesia, Harga GWM Ora 03 Mulai Rp300 Jutaan
-
Vinfast VF6 Diluncurkan, SUV Listrik Terbaru dari Vietnam
-
Perang Harga Mobil Listrik China yang Dipicu BYD Mulai Berikan Dampak Negatif
-
Dua Koleksi Mobil Mewah Deddy Corbuzier dengan Total Harta Kekayaan Rp 953 Miliar
-
Polytron Buka Dealer Mobil Listrik Perdana, TV dan Kulkas Ikut Dijual di Dalamnya
-
Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama