Selasa, 16 April 2024
Angga Roni Priambodo : Sabtu, 07 September 2019 | 21:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - Usai melaksanakan rangkaian kegiatan di Kalimantan, dengan pesawat kepresidenan, Kepala Negara Ir Joko Widodo bertolak ke Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Adi Soemarmo, Solo untuk meresmikan PT Solo Manufaktur Kreasi atau lebih dikenal sebagai Esemka, di Boyolali.

Dikutip dari kantor berita Antara, sejumlah pejabat yang mendampingi Presiden dalam penerbangan antara lain adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Staf Khusus Adita Irawati, Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, dan Plh. Sekretaris Militer Presiden Brigjen TNI Basuki Nugroho.

Adapun tentang pabrik mobil Esemka, sebagaimana dipaparkan oleh kontributor Suara.com adalah sebuah manufaktur otomotif dengan nilai investasi mencapai Rp 600 miliar, dan kapasitas produksi mencapai 18 ribu unit per tahun atau 1.500 unit per bulan.

Disebutkan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, bahwa produksi Esemka ditujukan untuk pedesaan, dan tidak akan beralih melakukan pengadaan mobil listrik.

Berlokasi di lingkungan plant Esemka, hari ini, Jumat (6/9/2019), Presiden Joko Widodo meresmikan peluncuran produk Bima versi 1.2 dan 1.3. Diperkirakan, mobil jenis pickup (pikap) atau angkutan barang untuk konsumsi pedesaan maupun perkotaan ini diberi label Rp 110 - Rp 150 jutaan on the road.

"Produksi ke depan sangat bagus karena tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sudah mencapai 60 persen," jelas Budi Karya Sumadi.

Sementara Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto mengatakan, dengan harga di bawah Rp 200 juta, produk Esemka bakal mampu diserap pasar dan bersaing dengan produk sekelas.

Adapun spesifikasi mobil Esemka Bima 1.2 adalah sebagai berikut: jenis pikap atau pick up atau angkutan barang dan bisa dimodifikasi untuk angkutan orang, mesin E-Power 14 1.243 cc DOHC, daya maksimum 72 kW, torsi maksimum 119 Nm, dimensi panjang 4.560 mm, lebar 1.645 mm, tinggi 1.890 mm, kargo boks dimensi panjang 2.750 mm, lebar 1.600 mm, tinggi 460 mm, bobot kotor kendaraan 2.150 kg, bobot kosong 1.070 mm.

Bobot muatan muatan 950 kg, jarak sumbu roda 2.900 cm, kapasitas tangki 40 L,diameter roda 14 inci, ukuran ban 175/65 R14 LT.

Suara.com/RR Ukirsari Manggalani & Ari Purnomo.

BACA SELANJUTNYA

Bahaya Mengintai di Balik Keterlambatan Ganti Oli Mobil