Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 pada Senin (2/9/2019) siang, seolah mengingatkan kembali kepada para pemobil agar bisa menjaga kecepatan mobil di jalan tol. Tak kehabisan akal, seorang pemobil membagikan cara kreatif, menggunakan tempat Kanebo untuk membatasi kecepatan mobil.
Melalui jejaring Facebook, warganet bernama Vicky membagikan tips sederhana, untuk menjaga kecepatan mobil saat melaju di jalan tol, yang telah sukses dilakukannya.
Seperti diketahui bersama, Kanebo adalah lap sintetis yang digunakan untuk membersihkan mobil.
"Semalam Saya balik ke perantauan dari Jateng via tol. Karena merasa capek injak gas, lalu saya kasih botol (tempat) Kanebo di bawah pedal gas. Kalau diinjek dan masuk top gear, mobil otomatis lari 100 kilometer per jam tanpa bisa naik lagi," katanya.
Baca Juga
Ia melanjutkan "Kalau mau kurangi kecepatan ya tinggal lepas kakinya saja. Ini cara Saya buat mematuhi batas kecepatan 100 kilometer per jam di jalan tol. Kalau batas kecepatannya 80 kilometer per jam, tempat Kanebonya dimajuin biar pas diinjak mobil hanya bisa lari (melaju) di 80 kilometer per jam,"
Menurut Vicky, menggunakan tempat Kanebo adalah cara alternatif jika mobil belum memiliki fitur cruise control.
"Lumayan bikin kaki rileks injek gas, mbah. Kalau di sini pada pake cruise control ya? wkwk. Mobil Saya nggak ada cruise control-nya mbah." Jelas Vicky.
Sebagai informasi, cruise control merupakan fitur pada mobil yang berfungsi untuk mengatur kecepatan putaran mesin, tanpa perlu menginjak pedal gas.
Meski terbilang kreatif, namun cara yang dilakukan Vicky, menggunakan tempat Kanebo sebagai pembatas kecepatan dirasa agak bahaya oleh warganet.
"Ngeri geser ketengah malah nggak bisa ngerem. Tetap waspada saja sama konsentrasi yang lebih penting," ujar Tomy.
"Bahaya lagi kalau pas mau nyalip, karena pas pedal gas diinjak tenaga mobil nggak naik, mobil jadi nggak bisa lari. Bahaya lagi kalau sampai tempat Kanebonya geser ke bawah pedal rem." Tulis Dwi di kolom komentar.
Terkini
- Mobil Sering Kehujanan dan Jarang Dicuci, Apa Saja Efeknya?
- 4 Tips Menghilangkan Bekas Air pada Bodi Mobil, Awas Cat Rusak
- Tips setelah Ganti Kaca Film Mobil: Perlu Menunggu Berapa Lama Biar Kering?
- Apakah Mobil yang Sering Terjemur Bakal Kena Aki Tekor?
- 5 Ciri Oli CVT pada Mobil Harus Diganti, Jangan Sampai Telat
- Apa Saja Efek Memperbesar Ukuran Ban dan Velg pada Mobil?
- 5 Tanda Kurang Tekanan Angin pada Mobil
- Apa Saja Tanda Pengendara Mobil Harus Ganti Kampas Rem?
- Apa Saja Patokan Ban Mobil Harus Diganti?
- Tips Mobil Tetap Awet Walau Sering Nganggur
Berita Terkait
-
Mobil Sering Kehujanan dan Jarang Dicuci, Apa Saja Efeknya?
-
4 Tips Menghilangkan Bekas Air pada Bodi Mobil, Awas Cat Rusak
-
Tips setelah Ganti Kaca Film Mobil: Perlu Menunggu Berapa Lama Biar Kering?
-
Apakah Mobil yang Sering Terjemur Bakal Kena Aki Tekor?
-
5 Ciri Oli CVT pada Mobil Harus Diganti, Jangan Sampai Telat
-
Apa Saja Efek Memperbesar Ukuran Ban dan Velg pada Mobil?
-
5 Tanda Kurang Tekanan Angin pada Mobil
-
Apa Saja Tanda Pengendara Mobil Harus Ganti Kampas Rem?
-
Apa Saja Patokan Ban Mobil Harus Diganti?
-
Tips Mobil Tetap Awet Walau Sering Nganggur