Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh perusahaan transportasi online Uber ditemukan bahwa generasi milenial tak lagi tertarik untuk membeli mobil. Namun demikian apakah hal ini akan berdampak pada industri otomotif?
Menanggapi temuan ini, pengamat otomotif, Bebin Djuana menegaskan kecenderungan kaum milenial tidak akan berdampak pada industri otomotif.
"Saya katakan bahwa tidak menggangu industri otomotif. Karena biar bagaiamapun mobil itu tetap dibutuhkan. Karena mau generasi apapun manusia harus tetap berpindah dari titik A ke B dan seterusnya," kata Bebin, di sela acara test drive Glory 560, baru-baru ini.
Artinya, tambah Bebib, industrinya akan tetap jalan. Jadi tinggal pabrikannya menawarkannya seperti apa.
Baca Juga
"Jadi saya rasa tetap harus ada," ujar Bebin.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Uber baru-baru ini ditemukan bahwa kelompok milenial di Asia Pasifik ternyata tidak tertarik untuk membeli mobil.
Riset yang melibatkan 9.000 responden itu menunjukkan bahwa 53 persen tak mau membeli mobil. Penyebabnya beragam, tetapi salah satunya karena mobil baru dinilai hanya akan membuat jalanan bertambah macet.
Riset itu juga menunjukkan bahwa pemilik mobil di Asia bisa terjebak macet selama 52 menit tiap hari dan perlu 26 menit untuk sekadar mencari lahan parkir.
Dari sekian banyak wilayah di Asia, Jakarta yang tertinggi, alias sangat buruk dalam hal kemacetan. Pemilik mobil perlu waktu rata-rata 90 menit setiap hari untuk menghadapi kemacetan dan 30 menit untuk mencari lahan parkir.
Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan.
Terkini
- Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama
- Toyota Akan Refund Konsumen Pembeli Zenix dan Yaris Cross Hybrid
- Kendaraan Elektrifikasi di IIMS 2025 Jalan Menuju Kedaulatan dan Solusi Energi Bersih
- Regulasi Tak Beres, Perkembangan Mobil Hidrogen di Indonesia Mandek
- Hyundai Stargazer Terbaru Mengaspal di IIMS 2025, Siap Dibawa saat Mudik Lebaran
- Bangun HRS di Karawang, Toyota Juga Kembangkan SDM Khusus di Bidang Teknologi Hidrogen
- TMMIN Resmikan Stasiun Pengisian Hidrogen di Karawang
- Kemenkeu Terbitkan PMK Insentif Kendaraan Listrik dan Hybrid, Berlaku Hanya Setahun
- Hyundai Creta Baru Disambut Semarak oleh Pasar Indonesia
- Toyota Luncurkan 3 Mobil Baru di IIMS 2025, Diduga Termasuk Veloz Hybrid
Berita Terkait
-
Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama
-
Toyota Akan Refund Konsumen Pembeli Zenix dan Yaris Cross Hybrid
-
Regulasi Tak Beres, Perkembangan Mobil Hidrogen di Indonesia Mandek
-
Kemenkeu Terbitkan PMK Insentif Kendaraan Listrik dan Hybrid, Berlaku Hanya Setahun
-
Miliki Banyak Koleksi Mobil Mewah, Raffi Ahmad Terciduk Kepincut Dengan Mobil Satu Ini
-
Ekspor Suzuki Turun Karena Pasar Otomotif Global Anjlok
-
Omoda E5 Laris Manis, Penjualan Mobil Chery di Indonesia Melejit
-
Kemenperin Usulkan Insentif dan Relaksasi Kebijakan Selamatkan Industri Otomotif
-
Fakta Penjualan Mobil Listrik Dunia Sepanjang 2024, Semakin Dilirik Konsumen?
-
Usai Libur Tahun Baru, Perawatan Apa Saja yang Diperlukan untuk Mobil?