Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Memodifikasi interior kendaraan menjadi pilihan bagi banyak orang yang ingin menghadirkan suasana berbeda saat berkendara. Namun yang perlu diperhatikan bagi para pemilik kendaraan saat ingin mengganti jok mobil adalah material yang akan digunakan.
Salah memilih dan asal murah, bisa-bisa kenyamanan berkendara yang diidamkan batal terwujud. Pieter, Chief Executive Officer (CEO) PT Ambassador Prima Lestari menjelaskan, bahwa pemilihan material kulit untuk penggantian jok mobil memerlukan ketelitian.
Di pasar modifikasi atau sektor pendukung otomotif, diketahui ada tiga jenis kulit yang beredar. Yaitu kulit asli (original), kulit microfiber, dan kulit sintetis.
"Yang terbaik pasti kulit asli. Nah, kalau kulit microfiber itu hampir menyerupai kulit original, bedanya dia tidak mengeluarkan aroma kimia atau chemical khas kulit asli. Sementara kulit sintetis adalah kualitas yang paling bawah," jelas Pieter.
Baca Juga
Saat ini, banyak pemilik kendaraan lebih memilih kulit microfiber untuk mengganti interiornya. Dalam kategori microfiber juga banyak varian yang beredar di pasaran, salah satunya Articoleder.
"Memilih microfiber juga harus hati-hati, karena sekarang banyak tiruan yang beredar. Mereka menyebut sebagai kulit microfiber tapi kualitasnya bukan microfiber," tukas Pieter.
Untuk itu, Pieter merinci ciri-ciri kulit microfiber asli. Menurutnya, kulit microfiber asli tidak mudah disobek tanpa menggunakan alat, berpori-pori sehingga tidak menyerap panas, sangat mirip kulit asli, daya tahan gesekan yang tinggi, ultra-violet protection, easy clean, dan tidak mudah terbakar.
"Jadi kalau ada material yang disebut microfiber dengan harga murah, tapi mudah sobek, mudah tergores oleh benda tajam dan mudah terbakar, jelas itu bukanlah microfiber," pungkasnya.
Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan.
Tag
Terkini
- Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama
- Toyota Akan Refund Konsumen Pembeli Zenix dan Yaris Cross Hybrid
- Kendaraan Elektrifikasi di IIMS 2025 Jalan Menuju Kedaulatan dan Solusi Energi Bersih
- Regulasi Tak Beres, Perkembangan Mobil Hidrogen di Indonesia Mandek
- Hyundai Stargazer Terbaru Mengaspal di IIMS 2025, Siap Dibawa saat Mudik Lebaran
- Bangun HRS di Karawang, Toyota Juga Kembangkan SDM Khusus di Bidang Teknologi Hidrogen
- TMMIN Resmikan Stasiun Pengisian Hidrogen di Karawang
- Kemenkeu Terbitkan PMK Insentif Kendaraan Listrik dan Hybrid, Berlaku Hanya Setahun
- Hyundai Creta Baru Disambut Semarak oleh Pasar Indonesia
- Toyota Luncurkan 3 Mobil Baru di IIMS 2025, Diduga Termasuk Veloz Hybrid
Berita Terkait
-
Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama
-
Toyota Akan Refund Konsumen Pembeli Zenix dan Yaris Cross Hybrid
-
Regulasi Tak Beres, Perkembangan Mobil Hidrogen di Indonesia Mandek
-
Kemenkeu Terbitkan PMK Insentif Kendaraan Listrik dan Hybrid, Berlaku Hanya Setahun
-
Miliki Banyak Koleksi Mobil Mewah, Raffi Ahmad Terciduk Kepincut Dengan Mobil Satu Ini
-
Ekspor Suzuki Turun Karena Pasar Otomotif Global Anjlok
-
Omoda E5 Laris Manis, Penjualan Mobil Chery di Indonesia Melejit
-
Fakta Penjualan Mobil Listrik Dunia Sepanjang 2024, Semakin Dilirik Konsumen?
-
Usai Libur Tahun Baru, Perawatan Apa Saja yang Diperlukan untuk Mobil?
-
Toyota Masih Rajai Pasar Mobil Indonesia