Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), Fransiscus Soerjopranoto mengatakan bahwa mobil hibrida akan menjadi solusi jangka pendek untuk mengurangi polusi dan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia.
Seperti yang diwartakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo dikabarkan akan segera meneken peraturan terkait perkembangan kendaraan listrik di Indonesia. Aturan itu akan mengatur antara lain tentang insentif dan pajak kendaraan listrik di Tanah Air.
Franciscus sendiri mengatakan bahwa untuk jangka pendek di Indonesia yang cocok adalah hybrid electric vehicle (EV) dan Plug-In Hybrid EV (PHEV).
"Dengan dua jenis ini kita bisa merealisasikan visi dan misi penurunan gas buang CO atau penggunaan BBM tanpa memperdebatkan adanya infrasruktur atau tidak," ujar Soerjopranoto melalui pesan singkatnya kepada Suara.com, jaringan Mobimoto.com.
Baca Juga
Sebelumnya asosiasi industri otomotif Indonesia (Gaikindo) memang selalu mendesak pemeritah untuk menyiapkan infrastruktur kendaraan listrik, termasuk stasiun pengisian ulang baterai listrik, sebelum menerbitkan aturan terkait kendaraan listrik.
Hybrid electric vehicle sendiri merupakan kendaraan yang memadukan antara mesin konvesional berbahan bakar minyak dengan motor listrik. Listrik yang dihasilkan dari pengereman akan disimpan di dalam baterai berukuran kecil.
PHEV juga memadukan antara mesin BBM dan motor listrik. Tetapi bedanya ia dibekali baterai yang listriknya diisi ulang, layaknya baterai ponsel. Toyota sendiri sampai saat ini memiliki dua jenis kendaraan tersebut semisal di jajaran Prius, Alpard, dan C-HR.
Selain itu Toyota juga memiliki model mobil Fuel Cell EV, yang juga mengandalkan energi listrik. Mobil ini memanfaatkan sel bahan bakar (fuel cell) untuk menghasilkan baterai. Toyota Mirai telah menggunakan teknologi ini, yang mesinnya mengubah hidrogen menjadi listrik.
Tetapi Toyota, salah satu raksasa dalam industri otomotif dunia, belum memiliki jenis mobil listrik murni alias Battery EV seperti yang dimiliki Tesla atau Nissan dengan Leaf-nya.
Lebih lanjut, Franciscus menambahkan, semua ATPM termasuk Toyota akan mendukung semua kebijakan pemerintah dalam mendorong pertumbuhan industri otomotif di Tanah Air.
"Dalam jangka panjang, tentunya ATPM bersama pemerintah akan memikirkan solusi berikutnya untuk penurunan gas buang karbon dioksida dan penggunaan BBM melalui Battery EV atau yang lebih ramah lingkungan lagi yaitu Fuel Cell EV," tutup Franciscus.
Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan.
Terkini
- Hyundai All New Palisade Hybrid Meluncur di Jakarta 13 Juni Besok, Harga Mulai Rp 1,1 Miliar
- Ambisi BAIC Indonesia: Target TKDN 40% untuk BJ40 Plus dan Ekspansi Pasar Asia
- Polytron Buka Dealer Mobil Listrik Perdana, TV dan Kulkas Ikut Dijual di Dalamnya
- Ternyata Kaca Film Mobil Tak Perlu Perawatan Khusus Agar Tahan Lama
- Mobil Toyota Berbahan Bakar Hidrogen Cair Berhasil Rampungkan Balap Endurance 24 Jam
- BAIC BJ40 Plus Punya Varian Baru, Dirakit Langsung di Indonesia
- Harga Suzuki Fronx Mulai Rp 250 Jutaan, Tersedia dalam Varian Hybrid
- Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama
- Toyota Akan Refund Konsumen Pembeli Zenix dan Yaris Cross Hybrid
- Kendaraan Elektrifikasi di IIMS 2025 Jalan Menuju Kedaulatan dan Solusi Energi Bersih
Berita Terkait
-
Mobil Toyota Berbahan Bakar Hidrogen Cair Berhasil Rampungkan Balap Endurance 24 Jam
-
Toyota Akan Refund Konsumen Pembeli Zenix dan Yaris Cross Hybrid
-
Regulasi Tak Beres, Perkembangan Mobil Hidrogen di Indonesia Mandek
-
Bangun HRS di Karawang, Toyota Juga Kembangkan SDM Khusus di Bidang Teknologi Hidrogen
-
TMMIN Resmikan Stasiun Pengisian Hidrogen di Karawang
-
Toyota Luncurkan 3 Mobil Baru di IIMS 2025, Diduga Termasuk Veloz Hybrid
-
Toyota Terus Dominasi Pasar Mobil Dunia, BYD Kalahkan Trio Raksasa Jepang
-
Miliki Banyak Koleksi Mobil Mewah, Raffi Ahmad Terciduk Kepincut Dengan Mobil Satu Ini
-
Dukung Upaya Dekarbonisasi, Toyota Dampingi Finalis TEY ke-13 di Makassar
-
BYD Resmikan Merek Denza di Indonesia, Produk Pertama Langsung Tantang Alphard