Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Stasiun-stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Korea Selatan menolak mengisi bensin untuk mobil-mobil buatan Jepang. Aksi itu merupakan bagian dari gerakan boikot terhadap produk Jepang yang dipicu oleh perang dagang dan ketegangan politik dua negara.
Tak hanya itu, bengkel-bengkel di Korea Selatan juga telah mulai menolak untuk menerima dan memperbaiki kendaraan-kendaraan buatan Jepang yang digunakan oleh warga lokal.
Sebelumnya sejumlah produk Jepang seperti bir hingga tiket liburan ke Jepang telah diboikot. Demonstrasi rutin digelar di luar kedutaan besar Jepang untuk Korea Selatan di Seoul.
Sentimen anti-Jepang di Korea Selatan menguat setelah Tokyo pada 1 Juli lalu mengumumkan membatasi ekpor material yang banyak digunakan untuk memproduksi semikonduktor. Padahal industri tersebut adalah salah satu andalan perekonomian Korea Selatan.
Baca Juga
Sebelumnya, pada awal Juli, asosiasi SPBU Korea Selatan telah mengajak semua anggotanya untuk menolak konsumen yang menggunakan mobil-mobil buatan atau bermerek Jepang.
Sementara pada 19 Juli lalu perkumpulan bengkel di Korea Selatan mengumumkan mereka tidak akan menerima dan melayani mobil-mobil buatan Jepang.
Salah satu pemilik SPBU di Korea Selatan mengatakan, setiap kali ia melihat mobil bermerek Jepang ia seperti melihat bendera Jepang dikibarkan. Sementara pemilik SPBU lainnya berharap aksi mereka bisa membuat orang Korea Selatan enggan membeli mobil Jepang. [The Guardian]
Suara.com/Liberty Jemadu.
Terkini
- Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama
- Toyota Akan Refund Konsumen Pembeli Zenix dan Yaris Cross Hybrid
- Kendaraan Elektrifikasi di IIMS 2025 Jalan Menuju Kedaulatan dan Solusi Energi Bersih
- Regulasi Tak Beres, Perkembangan Mobil Hidrogen di Indonesia Mandek
- Hyundai Stargazer Terbaru Mengaspal di IIMS 2025, Siap Dibawa saat Mudik Lebaran
- Bangun HRS di Karawang, Toyota Juga Kembangkan SDM Khusus di Bidang Teknologi Hidrogen
- TMMIN Resmikan Stasiun Pengisian Hidrogen di Karawang
- Kemenkeu Terbitkan PMK Insentif Kendaraan Listrik dan Hybrid, Berlaku Hanya Setahun
- Hyundai Creta Baru Disambut Semarak oleh Pasar Indonesia
- Toyota Luncurkan 3 Mobil Baru di IIMS 2025, Diduga Termasuk Veloz Hybrid
Berita Terkait
-
Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama
-
Toyota Akan Refund Konsumen Pembeli Zenix dan Yaris Cross Hybrid
-
Regulasi Tak Beres, Perkembangan Mobil Hidrogen di Indonesia Mandek
-
Kemenkeu Terbitkan PMK Insentif Kendaraan Listrik dan Hybrid, Berlaku Hanya Setahun
-
Miliki Banyak Koleksi Mobil Mewah, Raffi Ahmad Terciduk Kepincut Dengan Mobil Satu Ini
-
Ekspor Suzuki Turun Karena Pasar Otomotif Global Anjlok
-
Omoda E5 Laris Manis, Penjualan Mobil Chery di Indonesia Melejit
-
Fakta Penjualan Mobil Listrik Dunia Sepanjang 2024, Semakin Dilirik Konsumen?
-
Usai Libur Tahun Baru, Perawatan Apa Saja yang Diperlukan untuk Mobil?
-
Toyota Masih Rajai Pasar Mobil Indonesia