Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Transaksi untuk pembelian barang berharga seperti mobil biasanya dilakukan secara elektronik atau langsung dengan uang kertas. Tapi hal itu tidak berlaku untuk pria kali ini.
Dikutip dari laman SCMP, seorang pria mendatangi diler di daerah Cangzhou, Hebei, Tiongkok, China untuk membeli mobil bekas idamannya. Setelah memilih, ia pun menjatuhkan pilihan ke sebuah kendaraan yang tidak diketahui mereknya.
Sayangnya, ia malah membuat repot pegawai diler setelah memilih mobil karena membayar dengan uang receh. Tak tanggung-tanggung, uang tersebut ditempatkan ke dalam 66 kantong.
Saking banyaknya, dibutuhkan waktu kurang lebih tiga hari bagi sejumlah pegawai diler untuk menghitung uang receh itu. Konon jumlah uang itu mencapai 18.800 dolar AS atau setara dengan Rp 267,4 juta.
Baca Juga
Herannya setelah membayar dengan uang receh, pria itu kemudian membayar sisa biaya dengan transfer. Tak ayal aksi pembeli kali ini menyedot perhatian.
Untung pihak diler menerima dengan jenis transaksi unik tersebut. Diler itu pun mungkin menjadi satu-satunya di China yang mau menerima uang receh dalam jumlah banyak.
Mirip dengan peristiwa tersebut, seorang petani di Majalengka, Jawa Barat juga membeli mobil dengan uang receh senilai Ro 40 juta beberapa waktu lalu. Cerita petani itu pun sempat viral dan menghebohkan jagat dunia maya Indonesia.
Terkini
- Mobil Listrik Polytron Mulai Diproduksi di Purwakarta, Terapkan Standar Tinggi
- Bedah Spesifikasi Mitsubishi Destinator: SUV 7-Penumpang Baru dengan Mesin Turbo dan Fitur Melimpah
- Vinfast Akan Luncurkan Mobil Khusus untuk Indonesia di GIIAS 2025
- Xpeng Resmi Produksi Mobil di Purwakarta, Pertama di luar China
- Keren dan Canggih, Ini AION UT Calon Penantang Wuling Cloud di Indonesia
- Resmi Meluncur di Indonesia, Harga GWM Ora 03 Mulai Rp300 Jutaan
- Vinfast VF6 Diluncurkan, SUV Listrik Terbaru dari Vietnam
- TGRI Jaga Asa Juara Nasional Bersama Agya GR Sport di Autokhana Kejurnas Slalom 2025
- Perang Harga Mobil Listrik China yang Dipicu BYD Mulai Berikan Dampak Negatif
- Arista Group Tambah Jaringan SPKLU Ultra Fast Charging Permudah Pemilik Kendaraan Listrik
Berita Terkait
-
Perang Harga Mobil Listrik China yang Dipicu BYD Mulai Berikan Dampak Negatif
-
Sudah Dijajal dan Ditabrakkan, Calon Pembeli Tak Jadi Beli Mobilnya
-
Tak Cuma Indonesia, Ini Negara yang Punya Peranan Penting untuk Toyota
-
'Mocin' Juga Bisa Gaya, Piooner 125 Diubah Jadi Bergaya Scrambler
-
Cara Unik Dealer Di China Jualan Mobil, Kunci Sampai Dikirim Pakai Drone
-
Kenalan Sama Cross 250, 'Kembaran' Honda CRF250 Rally Versi Ramah Kantong
-
Pasokan Suku Cadang Dari China Tersendat, Honda Mulai Kurangi Produksi
-
Akibat Serangan Virus Corona, Penjualan Mobil di China Terjun Bebas
-
Tak Hanya MotoGP, 7 Event Balapan ini Batal Karena Ancaman Virus Corona
-
Cukup Pakai Mobil Garapan Pabrikan Ini, Virus Corona Mampu Dihadang