Miris, Sopir Taksol di Semarang Hina CS Karena Bawa Banyak Koper

Mobimoto.com - Profesi sebagai seorang sopir taksi online, tentu harus memperhatikan etika dan sopan santun saat melayani CS (customer). Tapi pengalaman seorang calon penumpang taksi online di Semarang, malah berkebalikan. Ia malah mendapat dihina oleh seorang sopir taksol karena dianggap terlalu banyak membawa koper.

Kisah ini, dibagikan oleh seorang warganet bernama Putri Rujak di jejaring Facebook. Ia menceritakan pengalaman tidak mengenakkan ketika hendak bepergian menggunakan taksi online.

"Hari ini saya mau order grab, tapi saya sangat kecewa dengan tanggapannya yang kasar. Kalaupun saya yang salah, sebagai driver nggak sepertinya ini kan ya tanggapannya. Astaghfiulahaladzim. Kan ya nggak harus menghina seperti ini kan, ya." Tulis Putri Rujak.

Kejadian bermula saat ia memberi tahu si sopir taksol, kalau ia membawa empat koper besar. Ia pun sempat menanyakan jenis mobil yang dibawa oleh si sopir taksol. Namun, ia malah mendapat jawaban yang sangat tidak mengenakan, Sob.

"Nda*mu," Jawab si sopir taksol ketika mengetahui kalau calon penumpangnya membawa banyak koper berukuran besar.

Kaget, Putri Rujak pun mengatakan "Kalau bapak ndak bisa, kan bilang to, bilang dengan sopan,"

Tak sampai di situ, percakapan pun berlanjut. Si sopir taksol menyalahkan CS karena tidak memesan taksi online 6 seat.

Masih tak terima, calon penumpang ini memohon kepada si sopir taksol untuk lebih sopan, bukannya malah menghina. Bukannya membaik, sopir taksol ini malah kembali menghina si calon penumpang.

Setelah kisahnya dibagikan di jejaring Facebook, warganet pun banyak yang menyayangkan aksi sopir taksol tersebut. Meski ada juga faktor kesalahan yang dilakukan oleh si calon penumpang.

"Miris, potret buram rakyat negeriku. Lepas dari salah dan benar, yang jelas kata2 dalam ketikan gak pantas dilakukan buat orang yg sedang mencari nafkah. Marah boleh tapi gak harus kasar n gak pantas," kata Doel Cendhol Jr.

"Tetep salah drivernya, kerja jasa kok kasar. Murah mahal kan urusan Grab. Padahal tinggal bilang maaf nggak muat, beres kan. customer tetep ngeyel, ya salah customer." Ujar Arief Pangestu.

Meski sama-sama melakukan kesalahan, tapi sopir taksol pun tidak sebaiknya menghina CS.