Miris, Gadis 17 Tahun Dilecehkan Petugas Medis Saat Dibawa Dengan Ambulans

Mobimoto.com - Dugaan tindakan pelecehan seksual kembali menimpa seorang gadis 17 tahun. Parahnya, kejadian ini dilakukan oleh seorang petugas medis, ketika si korban dibawa dengan ambulans karena mengalami sakit perut saat sedang bekerja.

Kejadian bermula ketika sang gadis yang berusia 17 tahun, sedang melakoni pekerjaan paruh watu di sebuah kafe di salah satu kampus di Selangor, Malaysia.

Seperti dilansir dari World of Buzz, pada pagi hari pukul 7.30, si gadis sempat menghubungi pemilik kafe, karena ia merasakan sakit perut yang cukup parah.

Mendapat laporan tersebut, pemilik kafe pun langsung menuju ke kafe dan mendapati sang gadis telah pingsan. Ia pun bergegas untuk membawanya ke klinik di dalam kampus.

Setibanya di klinik, ia pun diperiksa dan karena kondisinya sudah cukup parah, dokter pun memberikan rujukan untuk membawa ke rumah sakit.

Dengan menggunakan ambulans milik kampus, sang gadis pun dibawa menuju rumah sakit. Dikabarkan kalau si pemilik kafe tidak ikut di dalam mobil ambulans.

Setibanya di rumah sakit, si pemilik kafe terkejut melihat kondisi sang gadis, yang terlihat ketakutan sampai menangis.

Si pemilik kafe pun mencoba mencari tahu apa yang terjadi, dan sang gadis pun mengungkapkan kalau di dalam mobil ambulans, ia dilecehkan oleh seorang petugas medis yang membantunya.

Sang gadis mengaku cukup sadar saat kejadian tidak mengenakkan itu menimpanya, tapi karena kondisinya sangat lemah ia tidak bisa melakukan apapun.

Diceritakan oleh sang gadis, kalau bagian tubuhnya diraba oleh si petugas medis di dalam ambulans.

Mendengar hal tersebut, si pemilik kafe pun merasa sangat berang dan membuat laporan ke polisi setelah disetujui oleh sang gadis.

Setelah mendapat laporan, pihak kepolisian pun langsung melakukan investigasi dan berhasil mengamankan pelaku, si petugas medis yang masih berusia 22 tahun.

Kejadian tersebut sangatlah miris. Ketika seorang gadis 17 tahun dilecehkan petugas medis di dalam ambulans, saat kondisinya kritis.